Network
MAPAY BANDUNG – Kemarin Menkopolhukam, Mahfud MD telah berhasil mengetahui identitas peretas (hacker) Bjorka.
Hanya saja di hari yang sama, data lembaga Kemensos terkena serangan hacker yang belum diketahui.
Netizen menduga data Kemensos yang ‘diobok-obok’ hacker dilakukan sosok Bjorka. Pasalnya sebelum diciduk, sosok Bjorka atau hacker lainnya masih leluasa beraksi.
Mahfud MD mengungkap jika gambaran pelaku peretasan Bjorka sudah diketahui namun, belum diumumkan pada masyarakat.
Baca Juga: Beberkan Motif Bjorka saat Retas Data, Mahfud MD: Motifnya Gado-gado, Ada Politik, Ekonomi
"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri,” ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Kamis 15 September 2022.
“Tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu," sambungnya.
Mengutip akun Twitter 'DarkWeb Criminal Intelligence', secara mengejutkan data penting kependudukan yang berada di Kemensos berhasil diretas.
“A bad actor has emerged selling databases that claim to be 102 million INDONESIAN CITIZENSHIP DATABASE leaked from the Indonesian Ministry of Social Affairs. He leaked dozens of national ID card photos as samples. It is necessary to make sure that his claim is true.” tulisnya pada akun Twitter @dartracer_int.
