MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Heru Widodo mengapresiasi program pencegahan radikalisme terorisme dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Menurut Heru, program pencegahan radikalisme terorisme dapat dilihat dari minimnya aksi teror yang terjadi.
“Selama ini tidak terjadi aksi terorisme secara nyata mungkin karena memang keberhasilan program pencegahan” kata Heru saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III, di Gedung MPR/DPR-RI, Senayan, Kamis 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions: Barcelona dan Bayern Munchen Masuk Grup Neraka
Komisi III DPR-RI menilai BNPT tetap masih perlu memperkuat program-program pencegahan dan lebih fokus kedepannya. Komisi hukum DPR-RI ini juga berkomitmen untuk terus mendukung Lembaga yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden ini.
Sementara itu Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, BNPT akan terus berkomitmen dalam mencegah dan melindungi bangsa dari ancaman
Upaya pencegahan tersebut dilakukan dengan melakukan transformasi semangat kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi beragama, penguatan nilai adat dan budaya, serta penanggulangan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan.
Baca Juga: Dada Rosada Eks Wali Kota Bandung Bebas Hari Ini!
“Lima upaya transformasi ini adalah penguatan dalam mempersempit ruang gerak radikalisme dan terorisme yang anti konstitusi, NKRI, bersifat transnasional, intoleran radikal, menyalahgunakan narasi agama, anti terhadap kemanusiaan dan menghalalkan kekerasan,” kata Boy Rafli.