Di lain kesempatan, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang Isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Seperti diketahui, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.
Baca Juga: Seperti Inilah Cara Obati Asam Lambung yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar, Jangan Keliru!
Sidang Isbat awal Ramadhan 1443 H, akan melibatkan banyak pihak, seperti di antaranya Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Termasuk perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib.
Gelaran sidang Isbat diketahui akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Pemaparan ini, akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
Kedua, pelaksanaan sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup selepas sholat Maghrib.