Kemenag Evaluasi Pemberangkatan Umrah, Salahsatunya Soal Karantina Kepulangan di Bandara Soetta

- 12 Februari 2022, 15:45 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. /Dok. Kemenag./
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. /Dok. Kemenag./ /



MAPAY BANDUNG - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa saat ini, Kementerian Agama tengah melakukan evaluasi terkait pemberangkatan umrah.

Salah satu hal yang dievaluasi adalah terkait pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Hal itu disampaikan Zainut Tauhid saat bertemu Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang tergabung dalam Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat di Kota Bandung, Jumat 11 Februari 2022.

"Kami memberikan apresiasi kepada PPIU dan jemaah umrah yang sudah disiplin menjalankan prokes saat menjalani ibadah umrah. Disipilin jemaah umrah Indonesia dipuji oleh pemerintah Arab Saudi dan ini harus kita pertahankan. Jangan sampai ibadah umrah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19, " kata Zainut Tauhid.

Baca Juga: Radang Tenggorokan dan Asam Lambung Auto Sembuh dengan Satu Sendok Bahan Ini Kata dr. Saddam Ismail

Zainut Tauhid berpesan supaya jangan pernah terjadi lagi stigma negatif terhadap jemaah umrah, apalagi sampai klaster baru.

"Jangan ada lagi stigma negatif kepada jemaah umrah kita, apalagi sampai membawa klaster baru. Masalah umrah harus kita update terus. Kalau tidak kita khawatir karena perkembangan dinamikanya tidak bisa kita duga sehingga pelaku jasa travel umrah dan haji betul-betul bisa melakukan antisipasi," ujar Zainut Tauhid.

Pertemuan perwakilan PPIU se Jawa Barat itu dikemas dalam Ngobrol Umrah di Tengah Omicron bersama Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Tampak hadir Ketua Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat (FKS PATUH JABAR) Wawan Misbah dan puluhan perwakilan PPIU.

Ikut mendampingi Wamenag dalam pertemuan bersama pelaku travel umrah, Kabid Haji Kanwil Kemenag Jabar Ahmad Handiman Romdony, Kabid Urais Ahmad Patoni, dan Kakankemenag Kota Bandung Tedi Junaidi.

Baca Juga: Yana Mulyana Harap Ada Titik Pemberhentian Kereta Cepat Dekat Pusat Kota Bandung

Dikatakan Zainut Tauhid, masukan dan aspirasi dari perwakilan PPIU se Jawa Barat ini sangat penting demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah umrah di Indonesia.

Masukan dan aspirasi yang ditampung Wamenag dalam pertemuan itu di antaranya menambah akses pintu keberangkatan jemaah umrah selain Bandara Soeta, keterlibatan tim Kemenag mengawal proses PCR jemaah, mempersingkat masa karantina hingga menerapkan akses satu pintu khusus jemaah umrah saat keluar dari bandara agar tidak berbaur dengan penumpang perjalanan luar negeri lainnya.

Terkait Skema One Gate Policy (OGP) pemberangkatan jemaah umrah yang diinisiasi Kementerian Agama, hingga kini mendapat dukungan dari PPIU dan jemaah umrah.

"Terima kasih atas masukan dan aspirasinya. Tentunya aspirasi ini nanti akan kami sampaikan dalam rapat bersama Menteri Agama, Komisi VIII DPR RI dan dalam rapat lintas kementerian," kata Zainut Tauhid.

Baca Juga: Bukan Penglaris Pesugihan! 3 Cara Mudah Agar Tempat Usaha Dikejar Uang Melimpah Kata Mbah Yadi

"Sebab persoalan umrah di tengah pandemi ini tidak bisa diatasi oleh Kementerian Agama sendiri dan harus melibatkan banyak pihak. Masukan dari bapak ibu sekalian akan jadi bahan bagi kami untuk dicarikan solusinya," sambungnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x