Network
MAPAY BANDUNG - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa menilai terjadinya konflik di Desa Wadas yang berakhir ricuh akibat minimnya komunikasi pemerintah kepada warga terhadap rencana master plan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener.
Menurut Desmond jika sejak awal komunikasi pemerintah kepada warga berjalan baik, maka konflik Wadas ini bisa dicegah.
Selain itu lanjut Desmond, penyebab lain terjadi konflik Wadas ini tidak adanya kepastian pembayaran tanah.
Baca Juga: Bukan Pesugihan! Simak Ilmu Turun-temurun yang Mampu Melancarkan Rezeki Seluas Lautan Kata Mbah Yadi
Baca Juga: Waspada 8 Gejala Infeksi Saluran Kemih Kata dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Susah Buang Air Kecil
“Parameter persoalan dasarnya adalah kepastian soal pembayaran bagi masyarakat yang sudah setuju tanahnya dijual dan komunikasi yang sampai hari ini belum nyambung secara maksimal tentang persoalan proyek ini, antara masyarakat dengan pemerintah atau dengan pihak-pihak instansi yang terlibat langsung, Jumat 11 Februari 2022.
Dalam kesempatan itu, Desmond mengingatkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar ke depannya harus memimpin dialog dengan baik.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! 5 Kebiasaan Sepele Ini Mampu Undang Kuntilanak dan Pocong Kata Mbah Yadi
Baca Juga: Mitos Kuntilanak Merah Rumah Ambulans Bahureksa Bandung, Sejarahnya Bikin Merinding Minta Ampun
Agar masyarakat yang sempat menolak proyek Bendungan Bener ini bisa terwadahi.
