Network
MAPAY BANDUNG - Politikus Arteria Dahlan dianggap telah mencederai bahasa sunda dan melakukan aksi rasis.
Pasalnya, Arteria Dahlan sempat membuat pernyataan kontroversial terkait bahasa sunda.
Geram dengan sikap Arteria Dahlan yang menyinggung bahasa sunda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Paguyuban Sunda kompak layangkan kritik keras.
Ridwan Kamil mengatakan, pernyataan Arteria Dahlan yang meminta seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) agar diberhentikan gegara gunakan bahasa sunda dalam rapat kerja DPR, sangat tidak elok.
Baca Juga: Tahun 2023, Status Tenaga Honorer Dihapuskan dari Instansi Pemerintahan
"Jika tidak nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu terlalu berlebihan," ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari akun Twitter @ridwankamil, Rabu 19 Januari 2022.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta agar Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat sunda.
"Searifnya Bang Arteria Dahlan, meminta maaf kepada masyarakat sunda," ucapnya.
Senada dengan Arteria Dahlan, Ketua Paguyuban Pangwulangan Sastra Sunda, Cecep Burdansyah meminta agar Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat sunda.
