Menag Geram dengan Kasus Predator Seks di Bandung: Semua Tindak Asusila Harus Disikat!

- 11 Desember 2021, 14:30 WIB
Hari Antikorupsi Sedunia, Menag Gus Yaqut mengajak masyarakat bergerak bersama membangun perilaku antikorupsi.
Hari Antikorupsi Sedunia, Menag Gus Yaqut mengajak masyarakat bergerak bersama membangun perilaku antikorupsi. /Kementerian Agama



MAPAY BANDUNG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku geram dengan adanya kasus kejahatan seksual yang dilakukan guru terhadap santriwati di Bandung, Jawa Barat.

Pihaknya berjanji akan menginvestigasi seluruh lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.

Ia mengatakan, kasus dugaan perkosaan yang dilakukan salah seorang pimpinan pesantren di Bandung itu kini menjadi masalah bersama.

"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual, pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," tutur Yaqut, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Sabtu 11 Desember 2021.

Baca Juga: 4 Resep dr. Zaidul Akbar untuk Turunkan Kolesterol dalam Tubuh, Ternyata Pakai Bahan Dapur Ini

Buntut dari kasus pemerkosaan belasan santriwati oleh gurunya di Pesantren Manarul Huda Antapani Bandung, ia berjanji akan melakukan investigasi terhadap seluruh lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.

"Kita sedang melakukan investigasi baik madrasah dan pesantren. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing," ujarnya.

Menurut Yaqut, mitigasi ke seluruh lembaga pendidikan keagamaan akan dilakukan Kementerian Agama, agar kasus serupa tidak terulang kembali.

"Kalau ada hal serupa kita akan lakukan mitigasi segera. Jadi jangan tunggu kejadian dulu baru bergerak. Semua lembaga pendidikan akan kami lakukan investigasi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x