ProDem Laporkan Menkomarves Soal Bisnis PCR, Luhut: Bicara Pakai Data, Biar Tidak Kampungan!

- 16 November 2021, 15:15 WIB
Pemerintah Melarang Rayakan Tahun Baru, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Belajar dari Pengalaman Terdahulu
Pemerintah Melarang Rayakan Tahun Baru, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Belajar dari Pengalaman Terdahulu //Instagram/@luhut.pandjaitan/

MAPAY BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan oleh Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ke Polda Metro Jaya.

ProDem melaporkan Luhut atas kasus dugaan kolusi dan nepotisme bisnis tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.

Menganggapi laporan ini, Luhut mengatakan bahwa siapapun boleh melaporkannya kepada pihak berwenang, asal menggunakan data dan fakta, tidak hanya berdasarkan rumor atau menduga-duga.

Baca Juga: Parah Banget! 77 Persen Dosen Lihat Kekerasan Seksual dalam Kampusnya Sendiri Kata Nadiem Makarim

"Kita harus belajar untuk bicara harus menggunakan data. Jangan pakai perasaan atau rumor saja. Itu kan kampungan kalau orang bicara hanya berdasarkan katanya-katanya, capek-capekin aja," tutur Luhut, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Selasa 16 November 2021.

Menurutnya, jika laporan tersebut hanya berdasarkan rumor, artinya pihak yang melapor ingin mencari keuntungan dan popularitas saja.

"Ya hanya mencari popularitas, paling diaudit selesai. Saya kan sudah bilang dari awal di audit saja segera," tambahnya.

Baca Juga: Viral Video Bupati Banyumas Takut OTT, Ketua KPK: Kalau Kerja Benar dan Tidak Melanggar, Kenapa Risih?

Dalam laporannya ini, Aktivis Pro Demokrasi tidak hanya melaporkan Luhut, tetapi ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang ikut terlapor.

Menurut Ketua Majelis ProDem Iwan Sumule, nama Luhut dan Erick Thohir ada di dalam PT Genomik Solidaritas Indonesia yang mendapatkan proyek pengadaan PCR Test.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x