Parah Banget! 77 Persen Dosen Lihat Kekerasan Seksual dalam Kampusnya Sendiri Kata Nadiem Makarim

- 16 November 2021, 14:20 WIB
Nadiem Makarim ungkap kenapa kasus kekerasan seksual tidak dilaporkan.
Nadiem Makarim ungkap kenapa kasus kekerasan seksual tidak dilaporkan. /Tangkapan layar Youtube/Deddy Corbuzier.

MAPAY BANDUNG – Media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan dengan kasus dugaan mahasiswi Universitas Riau (Unri) yang mendapat pelecehan seksual saat bimbingan skripsi.

Kasus dugaan pelecehan ini terjadi tidak lama sebelum Kemendikbud Ristek menerbitkan Permendikbud nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Permendikbud ini mendapat banyak dukungan meski sejumlah ormas dan partai politik berlatar belakang agama menolak.

Secara mengejutkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim menyebut bahwa fenomena kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus sudah terjadi cukup lama.

Baca Juga: Viral Video Bupati Banyumas Takut OTT, Ketua KPK: Kalau Kerja Benar dan Tidak Melanggar, Kenapa Risih?

“Waktu kita korek-korek lebih dalam lagi, itu ternyata fenomena gunung es sangat dahsyat. Parah banget! 77 persen dosen yang disurvei, mereka bilang telah melihat kekerasan seksual di dalam kampusnya sendiri,” kata Nadiem Makarim seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa 16 November 2021.

Mas Menteri juga menambahkan sebanyak 67 persen dari kasus tersebut tidak dilaporkan karena takut dan kekurangan bukti.

Kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus tidak ada hubungannya dengan pakaian yang dipakai korban.

“Kesalahannya ada dua. Pertama, orang salah persepsi, ini sama sekali tidak ada korelasi antara dia memakai pakaian yang terbuka. Kedua, pertanyaan itu tidak penting. Kalau sudah ada kekerasan, kenapa harus di justifikasi,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x