"Ini satu paket di mana seluruh sistem informasi yang terkait dengan pengendalian Covid-19 maka seluruh sistemnya akan dipindahkan ke dalam pusat data nasional," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Anas menjelaskan, sebetulnya data pengguna yang bocor terjadi pada aplikasi e-HAC Kemenkes, bukan PeduliLindungi. e-HAC Kemenkes tidak lagi digunakan sejak 2 Juli 2021.***