BOR Membaik, Jubir Menko Marves: Jangan Lalai, Potensi Kasus Naik Selalu Ada

- 29 Agustus 2021, 10:04 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit.*
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit.* /pixabay.com

MAPAY BANDUNG - Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi mengatakan jika tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) membaik.

Dikutip dari ANTARA, dengan kondisi seperti ini Jodi tetap mengingatkan agar masysarakat tidak lalai dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, potensi naiknya kasus penyebaran Covid-19 seperti beberapa waktu lalu, bisa saja terjadi kembali.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming MotoGP Inggris 2021: Mampukah Marc Marquez dan Valentino Rossi Raih Podium?

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2021: Marc Marquez dan Valentino Rossi Masuk Starting Grid 8 Besar

"Kondisi ini tentu menggembirakan, tapi masyarakat jangan sampai lalai karena potensi kasus Covid-19 kembali naik selalu ada," kata Jodi, Minggu 29 Agustus 2021.

Berdasarkan pantauannya, BOR rumah sakit saat ini tidak lagi penuh seperti sebelumnya.

Turunnya angka BOR, kata Jodi, mengindikasikan perbaikan situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Menurut Jodi, saat ini bisa dikatakan Indonesia telah melewati masa kritis. Namun perlu terus ditekankan bahwa jangan sampai akhirnya menyebabkan kelengahan.

Jika lengah, ia memperkirakan kasus penyebaran Covid-19 dapat kembali naik.

"Kalau kita lengah berpotensi menimbulkan kenaikan kasus lagi," sambungnya.

Baca Juga: Kota Bandung Akselerasi Program Vaksinasi 11Ribu Dosis per Hari, Kejar Herd Immunity pada Semptember 2021

Baca Juga: Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM Dimulai, Wakil Wali Kota Bandung: Memperkecil Risiko

Oleh sebab itu, Jodi berharap seluruh lapisan masyarakat dapat terus melakukan penerapan protokol kesehatan.

Diantaranya memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mancuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Kita jaga sama-sama agar tidak terjadi kenaikan kembali," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah