Waspada Modus Penipuan Pakai Akun Palsu Salah Satu Bank, Jika Tidak Ingin Kena Sial Seperti Pria Ini

- 23 Agustus 2021, 04:22 WIB
ILUSTRASI peretas atau hacker.*
ILUSTRASI peretas atau hacker.* /PRFMNEWS

MAPAY BANDUNG - Modus penipuan dengan menggunakan akun media sosial palsu kembali terjadi.

Kali ini modusnya menggunakan akun media sosial Twitter palsu yang mengatasnamakan salah satu perbankan di Indonesia.

Modus penipuan ini dialami oleh pendengar Radio PRFM Bandung, Ghama.

Ghama menjadi korban penipuan akun media sosial Twitter palsu yang mengatasnamakan Mandiri Care dari Bank Mandiri.

Baca Juga: Jadwal Tayang, Bocoran Sinopsis, dan Link Streaming FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka di RCTI

Dia tak menyangka bakal jadi korban penipuan, karena foto profil akun Twitter palsu itu mirip dengan akun resmi Mandiri Care @mandiricare.

Akibat modus tersebut, Ghama harus kehilangan uang miliknya sebesar Rp20 juta.

Kronologisnya bermulai saat Ghama ingin melakukan transaksi menggunakan aplikasi Livin by Mandiri dari handphonenya.

Namun saat dibuka aplikasi tersebut meminta update.

Ghama pun meng-update aplikasi Livin Mandiri, tapi setelah diupdate, aplikasi tersebut justru bermasalah dan tidak bisa login akun.

Kemudian dia mencuit ke akun Twitter resmi @mandiricare untuk menanyakan masalah aplikasi.

Namun ia mengaku kurang hati-hati saat melihat balasan Twitter yang ternyata dari akun palsu, bukan akun resmi.

"Karena terburu-buru saya coba tweet Mandiricare, ada balesan, hanya saya kurang hati-hati, jadi akun palsu twitter Mandiricare itu mirip dengan yang asli, ada nomor teleponnya, saya klik," kata Ghama saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Kisah Mistis Seorang Palang Hitam di Jakarta, Mengaku Didatangi Jenazah Terlantar yang Ingin Dimandikan

Setelah mengklik link nomor telepon WA yang tertera di balasan Twitter itu, Ghama melanjutkan komunikasi dengan penipu di Whatsapp.

Si penipu, yang mengatasnamakan Bank Mandiri itu meminta Ghama mengirimkan foto kartu debit miliknya.

"Dari pihak sana minta difotokan kartu debit mandiri, biasanya saya hat-hati, tapi tadi saya kasih ke mereka, lalu dibilang 'baik akan kami reset aplikasinya'," terangnya.

Setelah itu si penipu meminta Ghama menyebutkan kode OTP yang masuk ke SMS nomor handphone miliknya.

Lagi-lagi, Ghama tidak hati-hati dan malah mengirimkan kode OTP tersebut ke si penipu.

"Lalu masuk kode OTP, mereka minta disebutkan kode OTP, saya biasanya hati-hati untuk urusan begini tapi saya tadi seperti setengah sadar," imbuhnya.

Baca Juga: Perempuan dan Laki-Laki di Afghanistan Kini Tak Bisa Satu Kelas, Usai Negara Itu Dikuasai Taliban

Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Apes! Kena Tipu Akun Palsu Bank Mandiri, Pria Ini Kehilangan Uang Rp20 Juta".

Begitu selesai, Ghama punya perasaan tidak enak dan benar saja ketika ia melihat notifikasi SMS yang masuk, uang Rp20 juta miliknya sudah terdebit ke si penipu.

"Begitu selesai, tiba-tiba tangan saya gemetar, pas saya cek SMS, aduh uang saya terdebit Rp20 juta. Lalu saya coba hubungi Mandiri Customer Service, dan dari mandiri CS ya tidak bertanggungjawab untuk transaksi tersebut karena dilakukan oleh saya senidiri," ungkapnya.

Ia pun mau tidak mau harus pasrah kehilangan uang Rp20 juta karena ketidakhati-hatiannya, meski kasus ini bermula dari aplikasi mobile banking Mandiri yang error.

"Tapi asal muasal masalah ini kan karena dari layanan aplikasi yang error," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Senin 23 Agustus 2021, Simak Juga Persyaratannya

Terkait akun palsu itu, dilihat sekilas katanya mirip sekali dengan akun resmi Mandiri Care lengkap dengan logo Bank Mandiri.

Akun palsu itu juga mencantumkan link nomor WA yang bukan dari kode area Indonesia (+62), melainkan +1440(6133921).

Kepada masyarakat pengguna mobile banking, ia menyarankan apabila ada permasalahan lebih baik jangan men-tweet tapi sebaiknya menanyakan langsung di Direct Message (DM) akun resmi, agar tidak ada akun-akun palsu yang pura-pura menjadi CS resmi.

"Pake logo Mandiri, mirip CS, tapi ga merhatiin lagi, pas diklik setelah nya ternyata beda, setelah itu langsung terhubung ke nomor WA +1440(6133921), imbauan kalau ada gangguan lebih baik di DM saja Mandiricare nya," tandasnya.*** (Rizky Perdana/prfmnews.id)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: prfmnews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah