Perempuan dan Laki-Laki di Afghanistan Kini Tak Bisa Satu Kelas, Usai Negara Itu Dikuasai Taliban

- 22 Agustus 2021, 19:09 WIB
Ilustrasi warga bela hak perempuan di Afghanistan. Dubes perempuan pertama Afghanistan di AS mengaku merasa lumpuh dengan keadaan negerinya yang dikuasai Taliban saat ini.
Ilustrasi warga bela hak perempuan di Afghanistan. Dubes perempuan pertama Afghanistan di AS mengaku merasa lumpuh dengan keadaan negerinya yang dikuasai Taliban saat ini. /Dilara Senkaya/Reuters

MAPAY BANDUNG - Perempuan dan laki-laki di Afghanistan kini tidak bisa berada dalam satu kelas.

Hal itu terjadi usai kelompok Taliban mengeluarkan fatwa yang mengatur sektor pendidikan di negara tersebut.

Pejabat Taliban di provinsi Herat, Afghanistan telah memerintahkan pemerintah dan universitas swasta untuk tidak lagi mengizinkan anak perempuan duduk di kelas yang sama dengan anak laki-laki.

Dikutip DNA India, dalam pertemuan tiga jam antara dosen universitas, pemilik lembaga swasta, dan pejabat Taliban, diputuskan bahwa tidak ada alternatif dan pembenaran untuk melanjutkan pendidikan bersama antara perempuan dan laki-laki.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Ini Link Live Streaming Liga Inggris Southampton vs MU

Usai perdebatan panjang, kelompok Taliban tetap memutuskan untuk membuat pendidikan yang terpisah antara anak perempuan dan anak laki-laki.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Taliban Keluarkan Fatwa Pertama Usai Berkuasa: Anak Perempuan Tidak Bisa Satu Kelas dengan Anak Laki-laki".

Afghanistan sebelumnya memiliki sistem pendidikan yang mencampur dalam satu kelas antara anak perempuan dan anak laki-laki.

Dosen-dosen di provinsi Herat beralasan bahwa universitas dan institut pemerintah dapat mengelola kelas terpisah.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah