Menlu Retno Ungkap Proses Evakuasi WNI di Afghanistan, Awalnya Ingin Gunakan Pesawat Sipil

- 21 Agustus 2021, 08:53 WIB
Tangkapan layar, Pesawat TNI AU tiba di Bandara Halim Perdanakusuma setelah melakukan evakuasi 26 orang dari Afghanistan
Tangkapan layar, Pesawat TNI AU tiba di Bandara Halim Perdanakusuma setelah melakukan evakuasi 26 orang dari Afghanistan /Kanal YouTube Kementerian Luar Negeri

MAPAY BANDUNG - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyambut langsung kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu 21 Agustus 2021 pagi.

Dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Luar Negeri (MoFA Indonesia), Menlu mengatakan bahwa awalnya evakuasi sempat ingin menggunakan pesawat sipil.

"Awalnya direncanakan menggunakan pesawat sipil namun disesuaikan maka diputuskan menggunakan pesawat militer," kata Menlu Retno.

Alasannya, ungkap Retno, situasi di Afghanistan sangat dinamis. Prioritasnya adalah keselamatan WNI yang akan di evakuasi.

Baca Juga: Segera Tayang di RCTI! Simak Jadwal FTV Preman Pensiun 'Manusia Merdeka'

Baca Juga: Ganjil Genap di Kabupaten Bandung Masih DIberlakukan, Simak Aturan Lengkapnya Nih

"Mengingat adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi dan situasi yang sangat cair. Semua kehati-hatian ini harus kita lakukan demi keselamatan Warga Negara Indonesia," lanjutnya.

Retno lalu menjelaskan, sempat terjadi penarikan izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul, yang sebelumnya sudah didapat pada Kamis 19 Agustus 2021.

Ditariknya izin tersebut berkaitan dengan situasi di Afghanistan yang belum memungkinkan untuk dilakukannya evakuasi.

Izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul akhirnya berhasil di dapat pada 20 Agusts 2021 dini hari setelah melalui proses koordinasi yang panjang.

Tim lalu bergerak menuju Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, dari Islamabad pada pukul 04.10 waktu setempat.

Baca Juga: Penting! Ini yang Harus Diketahui Tentang Bantuan Subsidi Upah Rp1 Juta Tahun 2021

Baca Juga: Breaking News! Yamaha dan Maverick Vinales Resmi Berpisah di MotoGP 2021

Rencananya, pesawat TNI AU hanya akan berdiam di Bandara Hamid Karzai selama 30 menit.

Lagi-lagi Retno mengatakan terjadi dinamika di lapangan, membuat pesawat TNI AU tertahan sekira 2 jam.

Pesawat TNI AU akhirnya dapat take off tepat pada pukul 07.10 waktu setempat, dan tiba di Islamabad pada pukul 08.11 untuk melakukan pengisian bahan bakar.

"Dalam proses evakuasi ini banyak hal yang harus kita lakukan secara paralel, bukan one after another. Oleh karena itu begitu pesawat take off dari Bandara Halim Perdana Kusuma, maka kami yang ada di darat mengurus semua perizinan yang masih tersisa termasuk izin lintas udara dan izin landing di Kabul," terangnya.

Baca Juga: Waspada! Kominfo Bagikan 5 Tips untuk Mengenali Modus Penipuan Online

Pesawat TNI AU tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pagi ini dengan mengangkut 26 orang yang terdiri dari 1 diplomat (dengan kondisi memerlukan perawatan medis non Covid-19), 5 warga negara Filipina, 2 warga negara Afghanistan yang satu diantaranya merupakan suami dari WNI dan satu lagi merupakan staf lokal KBRI.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah