Pemerintah dan Asosiasi Sepakat Prioritaskan Penanganan Covid-19 Sebelum Urus Umrah

- 2 Agustus 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi umrah atau haji.
Ilustrasi umrah atau haji. / PRFM

Namun, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menilai penyelenggraan umrah di masa pandemi ini cukup berat, baik itu secara teknis, persiapan, maupun kesiapan di Arab Saudi.

Baca Juga: Filosofi Logo HUT RI ke-76 dan Tema Besar Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Pasalnya, Endang mengungkapkan bahwa sejumlah negara antara lain Pakistan dan India juga tengah memikirkan ulang terkait rencara penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

"Lebih baik kita fokus ke penanganan Covid-19 terlebih dahulu," tegas Endang.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha.

Sebab menurutnya masih dalam konteks pandemi, semua harus mengedepankan keselamatan, apalagi skema penyelenggaraannya belum terbit dari pemerintah Arab Saudi sendiri.

“Kita perlu fokus dalam penanganan Covid dalam negeri. Lalu, ini kita sampaikan ke Saudi, ditunjukkan dengan penurunan jumlah kasus. Sambil menunggu, kita benahi tata kelolanya, mulai dari prokes, skema vaksinasi, penyiapan sertifikat vaksin berbahasa Inggris, dan lainnya," katanya.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Warga Beri Bantuan dan Dukungan kepada Pasien Isoman

Sementara itu, Kepala Puskes Haji Kemenkes, Budi ikut mengingatkan bahwa kasus Covid-19 sangatlah dinamis.

Sehingga kondisi saat ini menurutnya masih sangat sulit untuk melaksanakan umrah, jika dipaksakan akan sangat berisiko bagi keselamatan masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah