Sedangkan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 11.461. Adapun pergerakan kargo sebanyak 23,1 ribu ton.
Baca Juga: Kata Menkes Soal Penyebab Tingginya Kematian Pasien Isoman: Banyak yang Takut Melapor
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan terdapat tren penurunan jumlah pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo di bandara milik perusahaannya. Untuk penumpang, terdapat penurunan yang sangat drastis, yaitu 76 persen.
Sementara itu pergerakan pesawat udara dan kargo masing-masing mengalami penurunan sebesar 54 persen dan 16 persen.
"Dapat dikatakan penurunan ini menjadi pertanda bahwa kebijakan PPKM Darurat mampu menekan pergerakan warga masyarakat melalui transportasi udara," jelas Faik.***