Kritik Kebijakan Penyemprotan Disinfektan di Jalanan, dr. Faheem Younus: Buang-Buang Waktu, Uang, dan Tenaga

- 6 Juli 2021, 16:19 WIB
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Bandung.
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Bandung. /HUMAS KOTA BANDUNG

MAPAY BANDUNG - Dokter asal Univesity of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus kembali mengomentari sejumlah peristiwa yang ada di Indonesia.

Dengan kembali menggunakan bahasa Indonesia melalui akun twitternya, kali ini ia mengkritik kebijakan penyemprotan disinfektan di luar ruang.

Menurut pria yang memiliki pengikut sebanyak 356 ribu orang itu menyebut penyemprotan di jalanan adalah hal yang sia-sia.

Baca Juga: Termasuk Bandung, PT KAI Buka Layanan Vaksinasi Gratis di 10 Stasiun, di Mana Saja?

Secara gamblang ia menyebut hal tersebut buang-buang waktu, tenaga, bahkan uang.

Menurutnya lain ceritanya jika penyemprotan tersebut dilakukan di rumah sakit atau kamar yang pernah atau akan ditempatti pasien Covid-19.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi. Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain," jelasnya.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Ibu Hamil Diminta Ekstra Waspada dan Disarankan Nonton Drakor

Selain itu, ia menambahkan disinfektan tak lebih efektif dibanding mencuci tangan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x