Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah saat ini masih menerapkan pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, salah satunya dengan melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan.
Penutupan ruas jalan tersebut membuat sektor kesehatan seperti ambulans sulit untuk melintas.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana membuat jalur kendaraan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja di sektor kritikal esensial lainnya untuk memudahkan lalu lintas selama PPKM Darurat.
"Kami sudah mengevaulasi dengan Pangdam, besok kita akan buat jalur-jalur yang lebih baik lagi untuk nakes, kritikal, esensial, masing-masing roda dua dan roda empat," katanya.
Baca Juga: 584 Kyai Wafat Selama Pandemi, MUI: Pondok Pesantren Harus Waspada
Fadil menjelaskan pembuatan jalur untuk para pekerja kritikal dan esensial ini untuk memudahkan mereka dalam memasuki wilayah Ibu Kota saat masuk kerja, serta jalur yang lebih tertata.
Meski demikian, pihaknya juga akan mempertajam dan merinci sasaran pekerja lantaran jalur khusus tersebut akan dibatasi dan ditentukan pekerja yang lebih berhak melintas.
"Contohnya dia kerja di apotek, apakah karyawan biasa, apoteker, atau tukang parkir, tukang buat teh dari apotek tersebut masih dalam kategori? Jadi, kami mulai mempertajam, nanti kita atur dulu jalurnya, supaya tidak semua. Itu kan ada batasnya," ujar Fadil.
Baca Juga: Minta Warga Tutup Jalur Tikus, Kapolda Metro Jaya: Jika Tidak, Sama Saja Kasih Peluang Penyakit
