Mahfud MD juga memberikan pendapatnya soal keluarga JK yang melaporkan Ferdinand Hutahaean dan beberapa pihak lainnya ke Polisi karena dugaan tudingan kepada JK.
Baca Juga: Diwarnai Hattrick Aubameyang, Arsenal Menang 4-2 Atas Leeds United
Mahfud menyimpulkan, pernyataan JK merupakan ekspresi dilema yang terjadi di masyarakat.
Sebeluimnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, JK, menyinggung soal pentingnya chek and balance dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Ia juga menanggapi pernyataan Presiden yang mempersilahkan untuk mengkritik pemerintah.
"Chek and Balance, ada kritik dalam pelaksanaannya, walaupun kritik berbagai macam, beberapa hari lalu Bapak Presiden manyampaikan 'Silahkah kritik pemerintah'. Tentu banyak yang ingin melihatnya (banyak pertanyaan), bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa ditangkap polisi. Ini menjadi bagian dari upaya kita semua," terangnya di kanal YouTube PKSTV yang menggelar acara digital Mimbar Demokraasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI: Menjaga NKRI Mengokohkan Ddemokrasi.***