Harganya Cuma Rp20 Ribu, PT KAI Tetapkan Tes GeNose C19 Jadi Syarat Wajib Calon Penumpang

- 3 Februari 2021, 13:24 WIB
PT KAI menerapkan pemeriksaan tes Covid-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta
PT KAI menerapkan pemeriksaan tes Covid-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta /Kemenhub

Saat pengambilan sampel, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali. Langkahnya adalah, sebanyak 2 kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh.

Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19. Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.

Layanan pemeriksaan GeNose C19 tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta
Layanan pemeriksaan GeNose C19 tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta Kemenhub

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkannya print-out. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api. Tiket dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh.

"Petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk meninggalkan stasiun dan diminta melapor ke puskesmas sesuai domisili," jelas Joni.

Baca Juga: SIAP-SIAP ! Pedagang Pasar dan Tukang Ojek Bakal Divaksin Akhir Bulan Ini

Baca Juga: Lirik Lagu Lovefool dari The Cardigans, Lagu Romantis Ala film Romeo Juliet

Sementara itu, Menristek / Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan seiring berjalannya waktu, GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat. Bambang menegaskan, GeNose C19 ini adalah sebagai alat penyaringan (screening) dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.

“GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di-update oleh tim dari UGM,” kata Bambang.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x