MAPAY BANDUNG – Video yang memperlihatkan seorang ayah memeluk buah hati di rumah sakit viral di TikTok.
Pasalnya video tersebut diambil sebelum sang buah hati meninggal dunia akibat penyakit gangguan atau gagal ginjal yang masih misterius.
Video dengan durasi kurang dari 30 detik ini memperlihatkan suasana rumah sakit anak yang menangani pasien anak penyakit ginjal.
Pemilik akun memperlihatkan sang putri yang tengah berjuang di atas tempat tidur rumah sakit dengan kondisi yang lemas.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Melonjak! Menkes Umumkan 3 Zat Kimia Berbahaya pada Obat Sirup Ini
“Melody bareng daddy, 1 hari sebelum meninggal karena gagal ginjal misterius,” kata akun Curie Mamonto Loho seperti dikutip MapayBandung.com dari akun TikTok @curieloho pada Kamis 20 Oktober 2022.
Tak hanya memperlihatkan kondisi sang putri yang tengah terbaring, sang ayah pun membisikkan kata-kata yang menghibur anaknya agar cepat sembuh.
Pemilik akun pun menjelaskan jika rumah sakit tempat putrinya dirawat adalah rumah sakit kedua setelah mendapat rujukan.
“Bak sudah ter-setop dari semenjak di RS awal, namun melody berusaha dan (memberi) respon,” ujarnya.
“Lokasi tempat sudah di RS rujukan,” sambungnya.
Baca Juga: Ayu Ting-Ting dan Boy William Bermusuhan Selama 4 Tahun, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
Hingga kini video dekapan sang ayah pada anak sehari sebelum meninggal ini mendapat respon positif dari pengguna TikTok lainnya.
Usai diunggah, video ini menjadi viral dan mendapat 6 ribuan tanda suka, dibagikan lebih dari 24 ribu kali, dan mendapat komentar lebih dari 22 kali.
“Anak cantik sudah jadi bidadari surga,” kata Rangga***.
“Baru dua minggu lalu anakku dirawat di RS dan sekarang kambuh lagi, batuk, pilek, demam, jadi takut kasih obat,” ucap Anita***.
“Ya Tuhan, sabar ya bun… Surga buat Melody,” saut netizen lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 4 Malam Ini: Otang Dijambret, Kang Mus Tahu Soal Copet di Pasar
Mengutip dari ANTARA, hingga kini kasus gagal ginjal akut yang menyerang balita dan anak-anak belum diketahui penyebab pasti dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap kepada Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar penyebab penyakit gangguan ginjal akut dapat segera ditemukan.
Pasalnya kasus gagal ginjal akut pada anak terus mengalami peningkatan dengan rentang usia 6 bulan hingga 8 tahun.
"KPAI berharap penyebabnya segera ditemukan karena korbannya sudah berada di angka 200 lebih," kata Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi KPAI, Jasra Putra.
Menurutnya, laporan gangguan ginjal pada anak telah terjadi sejak awal tahun. Namun begitu, KPAI mendesak agar penyebab penyakit ini segera terungkap.
"Situasi ini sudah setahun dan belum mendapatkan titik terang penyebabnya,” pungkasnya.***