MAPAY BANDUNG – Ulah peretas (hacker) Bjorka nampaknya masih terus berlanjut.
Setelah melakukan doxing atau mengungkap data pribadi pada Erick Thohir, Donny Siregar, Luhut Pandjaitan, hingga Tito Karnavian, kini giliran gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dibongkar datanya.
Pada unggahan terbarunya, hacker Bjorka ‘menyapa’ Anies Baswedan sekaligus mengeluh soal kemacetan di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah Buru Bjorka Karena Langgar ITE, Yanuar Nugroho: Malah Mempermalukan Diri Sendiri
“Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir @aniesbaswedan, because Jakarta is not only sudirman and thamrin,” tulis akun bjorxanism sebagaimana dikutip MapayBandung.com yang diunggah pada Senin 12 September 2022.
Saat mengunggah data Anies Baswedan pada akun Twitter terbarunya, Bjorka mengungkap unek-unek perihal masalah di Kota Jakarta yang menurutnya belum kunjung usai.
Bjorka menyebut jika Kota Jakarta tak sekadar Sudirman dan Thamrin saja.
Secara terang-terangan, hacker Bjorka yang mulai meresahkan ini mengomentari kemacetan serta banjir yang menurutnya sering terjadi.
Unggahan Bjorka menuai reaksi beragam dari netizen, banyak yang menyayangkan tindakan doxing atau pembukaan data yang dilakukan hacker Bjorka kepada Anies Baswedan, Erick Thohir, Luhut Pandjaitan, Denny Siregar dan beberapa tokoh penting lainnya.
Baca Juga: Burung Perkutut yang Memiliki Bulu Berwarna Ini Lebih Baik Dilepas Ke Alam, Ini Alasannya
“Hati-hati doxing beginian (data) ini di Twitter, Bjorka aman, kamu enggak,” tulis akun @namait---.
“Pak Anies juga kena docing?” tulis akun @ristan---.
Hingga kini tidak diketahui dari mana data Bjorka berasal, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) guna menindaklanjuti dugaan kebocoran data yang telah terjadi pada lembaga dan pejabat petahana di tanah air.
Data yang berhasil diungkap hacker Bjorka antara lain, nomor telepon, nama, NIK, alamat, pekerjaan, jenis dan tanggal vaksin COVID-19, hingga berbagai data pribadi lainnya.
Sementara itu, juru Bicara BSSN Ariandi Putra, mengungkap jika BSSN telah melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran data yang disebarkan secara luas oleh hacker Bjorka ini.
"BSSN telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi dan melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan,” tuturnya.
Selain melakukan penanganan untuk mencegah kebocoran terulang kembali, BSSN menyebut jika pihaknya sedang melakukan upaya mitigasi cepat bersama PSE terkait, dalam hal ini Twitter.
Hingga artikel ini dibuat, gubernur DKI Jakarta belum memberikan keterangan terkait data yang telah diungkap hacker Bjorka.***