BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi dalam Membumikan Pancasila

25 Maret 2022, 19:33 WIB
BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila /Dok

MAPAY BANDUNG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya berkomitmen membumikan Pancasila dengan metode kekinian.

BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya pun memperkuat kolaborasi untuk membumikan Pancasila.

Kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).

Hal itu disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jumat 25 Maret 2022.

Yudian mengatakan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," ujarnya.

Baca Juga: Campurkan Dua Bahan Ini Lalu Minum Airnya, Darah Jadi Bersih Semua Racun Hilang Kata dr. Zaidul Akbar

Kolaborasi ini diharapkan dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah dimiliki baik BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur.

Dia menjelaskan BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Kepala Negara merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," jelasnya.

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," tegasnya.

Baca Juga: Inilah 4 Ciri Orang yang Sulit Terkena Santet Kata Praktisi Kejawen, Nomor 3 Nggak Nyangka

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Perguruan Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," katanya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami berharap nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ucapnya.

Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktik dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tutupnya.

Baca Juga: Pengadaan Barang Pemerintah Banyak Diisi Barang Impor, Jokowi: Sedih Saya

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," ujarnya.

Dirinya berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," terangnya.

Baca Juga: Bisa Cegah Dehidrasi hingga Jernihkan Air Ketuban, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Bumil Minum Air Ini

Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," tegasnya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tutupnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler