Gunung Semeru Erupsi, Panglima TNI Siap Terjunkan Prajuritnya Bantu Penanganan

MAPAY BANDUNG - Gunung Semeru telah mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember sore, yang menyebabkan hujan abu vulkanik dan lahar dingin, serta langit di sekitar berubah menjadi gelap gulita.

Puluhan warga yang tinggal di area Gunung Semeru sudah berhasil di selamatkan, namun ada juga sebagian warga lainnya masih terjebak belum bisa dievakuasi.

Sehubungan dengan hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap mengerahkan prajuritnya untuk membantu bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Mencengangkan! Rutin Minum Ramuan Ini Dapat 4 Manfaat Sekaligus, Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Jangan Ditunda, Segera Detox Racun Mie Instan dengan Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Terbukti Ampuh

Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 5 Desember 2021, Panglima TNI menyatakan siap membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menerjunkan prajuritnya, baik dari kawasan teritorial yang ada di sekitar lokasi, dan juga dari pusat.

Meskipun yang memimpin sektor penanganan bencana ada pada Badan Penanggulangan Bencana Nasional, namun Panglima TNI Andika Perkasa mengatakan kesiapannya untuk mengerahkan bantuan dari pusat.

Baca Juga: Baru Tahu, Minuman Ini Ternyata Bisa Bikin Awet Muda dan Anti Kanker Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Stop Lakukan Kebiasaan Ini Jika Tidak Ingin Ginjal Anda Tergerus Kata dr. Zaidul Akbar

"Dalam hal yang tidak bisa disiapkan dari Kodam yang ada di Jawa Timur, ya kita bisa (mengerahkan bantuan dari pusat). Kita sudah sering melakukan itu, memberikan dukungan dari pusat," tuturnya.

Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi disertai awan panas dan hujan abu vulkanik tebal, hari ini Sabtu 4 Desember pukul 15.08 WIB.

Berlokasi di Kabupaten Lumajang, Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut, dan menjadi gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Baca Juga: 10 Pemicu Alergi Paling Umum dan Sering Dialami Banyak Orang Kata dr. Saddam Ismail

Berdasarkan informasi dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Semeru berupa awan panas guguran pada 4 Desember 2021 diawali dengan luncuran lahar pada pukul 13.30 WIB.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menginstruksikan BPBD dan Dinas Sosial untuk bergerak membantu penanganan.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah membuka posko pengungsian dan juga dapur umum di Kamar Kajang, dan Pronojiwo.***