MAPAY BANDUNG - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran merespon terkait tagar #PercumaLaporPolisi di media sosial.
Fadil mengatakan, masyarakat justru akan rugi jika tidak percaya dengan polisi.
Dilansir MapayBandung.com dari akun Instagram resmi Kapolda Metro Jaya @kapoldametrojaya, Jumat 5 November 2021, Fadil menjelaskan pentingnya peran media dan polisi untuk kebutuhan masyarakat.
"Perspektif polisi dan media itu harus dilihat dalam dua arah, yang bermuara kepada kebutuhan masyarakat. Perspektif hak asasi, kriminologi, komunikasi, transformasi organisasi yang menjadi program prioritas Bapak Kapolri untuk kita terus berbenah," tutur Fadil.
Baca Juga: Abdullah Hammoud, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat
Baca Juga: Cobain Yuk! Bikin Masker Tomat Untuk Perawatan Kecantikan Alami Kulit Wajah
Pihak kepolisian dikatakan Fadil sudah membuka diri untuk terus berbenah demi masyarakat.
Fadil berharap pihak kepolisian dan media bisa terus bersinergi untuk dijadikan rujukan di masa mendatang.
"Saya ingin meletakkan sebuah legacy (peninggalan), bahwa Kapolda Metro Jaya yang namanya Fadil itu, ingin konteks relasi media dan polisi itu memiliki nilai kebaruan yang bisa dijadikan rujukan sepanjang masa," tambahnya.
Dalam pertemuan media dengan polisi itu, salah satu narasumber juga mengatakan, viralnya pemberitaan 'Percuma Lapor Polisi' itu jangan dimaknai sebagai sebuah kebencian.
"Kalimat itu (Percuma Lapor Polisi), jangan dimaknai sebagai sebuah kebencian dan kemarahan, tapi itu adalah sebuah harapan," tutur seorang narasumber tersebut.
Baca Juga: Indikasi Kecurangan di Seleksi CPNS 2021 Menyeruak, Junimart Girsang Minta Seleksi Diulang
Baca Juga: Nih Dengerin, Jangan Asal Sembarangan Minum Madu Kalau Gak Mau Kena Akibatnya Kata dr. Zaidul Akbar
Irjen Pol Fadil mengatakan, masyarakat justru akan rugi jika tidak percaya dengan pihak kepolisian.
"Kalau masyarakat tidak percaya polisi, yang rugi juga masyarakat. Karena potret kita tidak lengkap, sehingga menganggap percuma lapor polisi," katanya.
Kapolda Metro Jaya berharap, tagar #PercumaLaporPolisi diubah menjadi #TidakPercumaLaporPolisi.
"Kemarin baru ada kasus handphone hilang, WhatsApp, DM Instagram Kapolda Metro Jaya sudah 1500, ketika saya buka, alhamdulillah terungkap. Jadi dimana percuma lapor polisinya? Jadi bukan 'Percuma Lapor Polisi', tapi menjadi 'Tidak Percuma Lapor Polisi' sekarang saudara-saudara," pungkasnya.***