Dihujat Netizen Usai Divaksin, Jerinx SID Ungkap Pesan Menohok

18 Agustus 2021, 08:51 WIB
Jerinx menerima vaksinasi dosis pertama di Biddokkes Polda Metro Jaya pada Minggu, 15 Agustus 2021. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

MAPAY BANDUNG - Jerinx 'SID' akhirnya menerima suntikan vaksin Covid-19 di Biddokkes Polda Metro Jaya, Minggu 15 Agustus 2021, kemarin.

Sebelumnnya Jerinx kerap menyebut jika vaksin adalah sebuah konspirasi.

Usai diberi vaksin, musisi bernama asli I Gede Ari Astina ini mengungkapkan jika dirinya banyak dihujat, bahkan ditertawakan oleh pihak yang dulu berseberangan dirinya terkait isu Covid-19.

Baca Juga: SIMAK !!! Begini Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 18

"Saat ini saya banyak ditertawakan oleh pihak yg berseberangan dan dihujat oleh yg dulu pernah mendukung karena pilihan untuk vaksin. Bagi yg menertawakan mungkin yg dipahami adlh saya tak percaya cvd & saat ini mengaku kalah krn skr tlh mau divaksin," katanya di Instagram pribadinya, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Mundur dari Pesantren Yayasan Az-Zikra, Alvin Faiz Beri Pesan Mengharukan untuk Larissa Chou

Sebelum dirinya divaksin, Jerinx mengaku telah mempertimbangkannya termasuk soal masalah kesehatannya.

 

"Saya menyatakan mau divaksin namun menggunakan vaksin dari dr. Terawan, saat ini mau divaksin dgn sinovac tentunya sdh melalui banyak pertimbangan" kata dia.

Baca Juga: TERBARU ! Bandung Raya Masih Terapkan PPKM Level 4, Berikut Update Level Kewaspadaan Covid-19 di Jabar

Jerinx pun menegaskan tidak kehilangan idealismenya, meski sudah divaksin.

"Bagi yg menghujat, mungkin mengira saya telah kehilangan idealisme. Idealisme tentunya tak hanya diukur dr tindakan saat ini saja, konsistensi sy dlm tindakan dan pikiran selama ini tak dapat dinafikan begitu saja," lanjut dia.

Dalam unggahannya, pria yang berprofesi sebagai drummer itu pun membeberkan beberapa poin yang jadi perhatiaannya terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini ! Pemkot Putuskan Nasib Ganjil Genap di Kota Bandung

Sejak awal, Jerinx mengaku percaya adanya Covid-19. Namun ia mengkritisi bisnis besar di balik pandemi Covid-19.

"Saya percaya Cvd, tp mengkritisi konspirasi dan bisnis besar di balik pandemi ini, bukannya tak percaya Cvd," tuturnya.

Kedua ia mengkritisi soal sistem yang mensyaratkan orang untuk rapid test sebelum melakukan kegiatan.

Baca Juga: Sudah Ikut Vaksinasi Covid-19 tapi Sertifikat Bermasalah atau Bahkan Tidak Muncul? Ini Solusinya

"Saya mengkritisi sistem yg mensyaratkan adanya rapid, swab, vaksin, dll dlm kegiatan kesehatan maupun kegiatan2 lainnya," lanjutnya.

Ketiga sebagai orang Bali, Jerinx pun ingin Bali untuk segera bangkit dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Bali adalah darah juang saya, krn itu ketika Bali "sekarat" terkena efek pandemi dan dlm prespektif saya ada yg mengusik Bali utk bangkit, tak segan sy akan bersuara.

Baca Juga: Di Tengah Perayaan HUR ke-76 RI, Zona Merah di Jakarta Hanya Tersisa Tiga RT

"Sejak awal pandemi, sy melakukan aksi sosial dgn membagikan makanan gratis, hal yg mungkin tak dilakukan oleh yg mentertawakan maupun yg menghujatn saat ini," tukasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler