Faheem Younus Analogikan Kematian Usai Vaksin dengan Kematian Akibat Kecelakaan Mobil Meski Pakai Seatbelt

28 Juli 2021, 15:30 WIB
dokter Faheem Younus /Twitter@FaheemYounus/

MAPAY BANDUNG – Pemeritah belakangan tengah gencar memasifkan program vaksinasi bagi warga Indonesia.

Program vaskinasi bagi masyarakat Indonesia itu direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.

Namun nyatanya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum siap menerima vaksinasi Covid-19.

Meskipun pemerintah dan para dokter telah sering menggaungkan efektivitas vaksinasi, tapi jumlah vaksinasi yang dilakukan masyarakat Indoensia masih tergolong rendah.

Belum lagi masalah masyarakat yang tidak mau melakukan vaskin Covid-19.

Bukan tanpa alasan beberapa masyarakat menolak untuk vaksin. Pasalnya, bukan hanya satu atau dua orang yang kemudian meninggal setelah melakukan vakinasi Covid-19 membuat sebagian masyarakat masih takut untuk menjalani vaksin.

Baca Juga: Rahasia Terungkap! Ternyata Ini Makanan para Atlet Saat Ikuti Olimpiade Tokyo 2020

Dr. Faheem Younus, seorang ahli penyakit menular asal Amerika Serikat pun membagikan sebuah unggahan melalui akun twitternya pada Rabu, 28 Juli 2021.

“Kenapa ‘xyz’ meninggal karena Covid setelah vaksin?” buka Dr. Faheem Younus dalam unggahan twitternya yang dikutip oleh MapayBandung.com pada Rabu, 28 Juli 2021.

Dokter asal Amerika Serikat tersebut menjawab pertanyaan beberapa masyarakat yang meninggal setelah melakukan vaksinasi Covid-19.

“Adalah seperti menanyakan kenapa orang meninggal dalam kecelakaan mobil walaupun memakai seatbelt, banyak faktor,” ungkap pakar penyakit menular itu.

“Kalau kamu tahu pilihan lebih baik yang terbukti secara klinis, sampaikan. Kalau tidak, vaksin,” tutupnya.

Baca Juga: Dunia TikTok Berduka, Abdulism Kampung Inggris Meninggal Dunia Karena Covid-19

Melalui unggahannya itu, Faheem Younus mendapatkan pro dan kontra dari para warganet.

“Beda disiplin ilmu om, gak bisa dibandingkan sesimple itu,” komentar akun ilham permana.

“Sorry dok, tapi gak apple to apple dok,!! Vaksin sama (kecelakaan) mobil,!!,” tulis akun aing16.

“Sebagai contoh orng yg datang ke tempat vaksin, lalu ditanya adala keluhan gk? Setelah menjawab ada beberapa keluhan, namun terkadang dokter mengabaikan hal itu... Udah ga apa-apa, ini realitas di lapangan. Menyepelekankah?” ujar akun BarBerShopPademangan.

“Apanya yg masalah? Knp beliau sering bilang vaksin kpd kita masyarakat Indonesia? Ada alasan di balik itu. Jumlah populasi masyarakat kita yg banyak, sedangkan presentase yg baru divaksin dr total populasi itu msh sedikit. Belum lg ada gol anti-vaskin. Jd beliau bantu sosialisasi,” tulis akun RDp.*** (Anggia Ananda Chairany/JOB)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler