Masih Fokus Tangani Lonjakan Covid-19, Indonesia Kini Harus Waspadai Ancaman Hepatitis

- 28 Juli 2021, 12:30 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi. /Dok. Kemenkes

MAPAY BANDUNG - Masyarakat Indonesia hingga kini masih berjibaku melawan pandemi Covid-19.

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak, pemerintah juga harus mewaspadai ancanaman penyakit lain yakni Hepatitis.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengintensifkan upaya pencegahan secara dini penularan hepatitis atau peradangan pada hati (lever) yang saat ini diperkirakan angka kasusnya mencapai 18 juta jiwa.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Hello Future' Milik NCT DREAM

"Sebanyak 2,5 juga orang di antaranya adalah Hepatitis C," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip oleh MapayBandung.com dari ANTARA.

Dirinya mengatakan upaya pelayanan terhadap pasien terus diintensifkan di tengah pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada upaya pelayanan kesehatan esensial, termasuk upaya pengendalian dan pencegahan penyakit hepatitis.

Baca Juga: dr Tompi Kesal Aturan Makan 20 Menit Saat PPKM Dijadikan Lelucon : Becanda Boleh, Tapi Jangan Kebablasan

Sesuai laporan pencapaian program pada 2020, 470 kabupaten/kota telah berupaya mendeteksi dini Hepatitis B pada 2,6 juta jiwa lebih ibu hamil. Hasilnya, 1,68 persen atau 45 ribu ibu hamil diketahui terinfeksi Hepatitis B.

Baca Juga: Ingin Berpergian Selama PPKM Level 1-4? Begini Ketentuannya

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah