3,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Astrazeneca Tiba di Indonesia

14 Juli 2021, 08:40 WIB
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, mengelar konferensi pers, tentang kedatangan vaksin - setelah selasa 13 Juli 2021 siang datang 1,4 juta dosis vaksin jadi Sinopharm, pemerintah kembali mendatangkan 3,5 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, selasa malamnya. /Foto: setkab.go.id/Humas/

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Indonesia kembali kedatangan pasokan vaksin Covid-19, kali ini sebanyak 3,5 juta dosis vaksin jadi merek AstraZeneca tiba melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, tepatnya hari Selasa, 13 Juli 2021, malam.

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, kedatangan vaksin sebanyak 3.476.400 merek AstraZeneca ini didapat melalui jalur multilateral COVAX Facility.

“Pada hari ini kita kembali menyaksikan contoh konkret upaya COVAX melakukan pengiriman vaksin kepada negara AMC. Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca, melalui jalur multilateral COVAX Facility,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dikutip Mapay Bandung dari situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Rabu, 14 Juli 2021.

 Baca Juga: Bisa Bangkit dari Kekurangan, Sandiaga Uno Terpukau dengan Perjuangan Marshel Widianto, Salut!

Retno juga menambahkan bahwa Menlu RI sendiri, bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia, dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah co-chair dari program kerjasama vaksin multilateral COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG).

Sehingga pengiriman vaksin kali ini juga merupakan pengiriman ke-8 dari jalur COVAX atau jalur multilateral.

Jika dijumlahkan, Indonesia sendiri telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis.

Atas banyaknya vaksin yang telah diterima ini, Menlu pun menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung pengiriman dosis vaksin tersebut.

Baca Juga: Dievaluasi! Pemkot Bakal Gelar Pertemuan untuk Kaji Ulang Penutupan Jalan di Kota Bandung

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada COVAX, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF,” lanjutnya.

Tidak sampai disitu Retno juga menyampaikan dalam waktu dekat Indonesia juga akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 melalui kerjasama multilateral dan bilateral.

“Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia juga akan menerima vaksin dose-sharing melalui jalur multilateral, COVAX Facility, yaitu (vaksin) Moderna dari Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua. Kemudian dose-sharing melalui jalur bilateral, yaitu dari Jepang, yang juga merupakan pengiriman kedua, dan dari Uni Emirates Arab dan ini juga merupakan pengiriman yang kedua,” jelas Retno.

Baca Juga: Lahan Makam Jenazah Covid-19 Terisi Penuh, Pemkot Cimahi Siapkan Tiga Pemakaman Baru

Hingga saat ini dengan ditambah kedatangan vaksin merek AstraZeneca, maka Indonesia telah mengamankan sebanyak 137.611.540 dosis vaksin, baik itu dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.
Untuk itu, Retno menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk kembali lagi mengamankan dosis vaksin agar seluruh rakyat Indonesia bisa mencapai tingkat kesetaraan akses vaksin.

Pada akhirnya Menlu tetap memberikan pesan agar rakyat Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan dan ikut berikhtiar dalam menghadapi pandemi ini.

“Kesehatan (dan) keselamatan rakyat adalah prioritas pertama. Terus patuhi protokol kesehatan dan batasi mobilitas untuk sementara waktu, tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Insyaallah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras, kedisiplinan, dan persatuan seluruh elemen bangsa, kita akan segera dapat keluar dari pandemi ini,” tutup Retno.

-David Wardana Saputra-

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler