MAPAY BANDUNG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian baru virus corona atau Covid-19 sudah masuk ke Indonesia.
Varian baru Covid-19 tersebut berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris.
Dalam keterangan persnya hari ini yang di tayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden hari ini 3 Mei 2021, Menkes sudah melaporkan hal ini kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gara-gara Kerumunan Pasar Tanah Abang, Layanan KRL Jakarta Berubah Jadi Seperti Ini
"Tadi juga sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India ada dua insiden yang sudah kita liat dua-duanya di Jakarta. Dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali. Jadi selain mutasi yang dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan,"terang Menkes Budi.
Varian baru atau mutasi virus corona yang masuk ke Indonesia, masuk dalam kategori variant of concern atau menjadi perhatian penuh dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian baru tersebut, lanjut Budi, memiliki kadar penularan yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan virus corona atau Covid-19 sebelum bermutasi.
"Mutasi-mutasi ini yang masuk sebagai kategori varian of concern atau mutasi-mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO karena penularannya relatif lebih tinggi, ini harus kita jaga." jelas Budi.
Baca Juga: INGAT ! Selama 6-17 Mei, Terminal, Stasiun, dan Bandara di Kota Bandung Berhenti Operasi
Seperti diketahui sebelumnya varian mutasi virus corona yang berasal dari Inggris adalah varian B117, sementara B1617 berasal dari India. Adapun varian baru yang berasal dari Afrika Selatan yaitu B1351.
Karena itu, Budi kembali mengingatkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Ia menilai disiplin melaksanakan protokol kesehatan secara ketat akan meminimalisir penularan virus covona atau Covid-19.
"Yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Apapun virusnya, apa pun mutasinya kalau kita disiplin protokol kesehatannya Insya Allah harusnya penularan tidak terjadi," pungkasnya.***