Duka Anies Baswedan Bagi Korban Banjir Jakarta yang Meninggal Dunia: Insyallah Diberi Kekuatan Ketabahan

22 Februari 2021, 21:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berduka atas meninggalnya 2 anak akibat banjir Jakarta /Facebook Anies Baswedan


MAPAY BANDUNG - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mewakili Pemprov DKI Jakarta berduka atas korban banjir yang meninggal dunia.

Bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, ia bertakziah ke rumah duka dua anak yang menjadi korban meninggal dunia akibat banjir besar di Jakarta.

Mereka adalah Arjuna Satria Perdana (7) warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman (8) warga Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara.

Baca Juga: Banjir Jakarta Renggut Korban Jiwa, Empat Anak-Anak dan Satu Lansia

Keduanya dinyatakan meninggal usai tenggelam akibat bermain di lokasi yang terdampak banjir dekat RPTRA Kembangan Utara.

"Kami berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI Jakarta, InsyaAllah orang tuanya diberi kekuatan, ketabahan. Semoga dilapangkan kuburnya, anak-anak yang masih bersih dari dosa. InsyaAllah almarhum akan membuka pintu Jannah untuk kedua orang tuanya," ujar Anies dalam akun Facebook resminya, Senin 22 Februari 2021.

Anies pun mengingatkan semua masyarakat jika terjadi banjir, itu bukanlah kolam bermain, dan harus dihindari.

Baca Juga: Sindir Giring Soal Kritikan Ke Anies Baswedan, Pasha Ungu: Pernah Teruji Mengelola Kota atau Kelurahan?

Baca Juga: Penanganan Banjir Jakarta, Anies Tegaskan Kedepankan Dua Prioritas

Ia mengajak masyarakat saling mengingatkan jika melihat ada anak-anak yang bermain di tempat berisiko seperti genangan banjir. Ia meminta masyarakat mengajak anak-anak itu menjauh dari banjir.

Selalin itu, ia juga memastikan telah memerintahkan jajarannya untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak pada saat tanggap bencana.

"Kami terus mengingatkan bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari. Saya mengajak masyarakat bila melihat ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka anggaplah mereka sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko," ungkapnya.

Baca Juga: Pendaftaran Akun Kartu Prakerja Tahun 2021 Sudah Dibuka, Segera Daftar di prakerja.go.id

Terakhir, Anies meminta warga memanjatkan doa bagi mereka yang meninggal dunia akibat banjir.

"Kepada seluruh warga mari kita mendoakan mereka yang wafat, serta mendampingi orang tua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat 5 orang meninggal dunia saat banjir Jakarta terjadi. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurniato menyebutkan, empat orang diantaranya anak-anak, dan satu lansia.

Baca Juga: Anaknya Dituding Pelakor, Ayah Nissa Sabyan: Itu Gak Bener, Saya Tahu Betul

Baca Juga: Ridwan Kamil: Jangan Kaget Kalau Ada Mobil Vaksinasi Muter-muter Jemput Lansia

Korban yang merupakan lansia 67 tahun, lanjut Sabdo, berjenis kelamin laki-laki terkunci di dalam rumah kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Adapun korban jiwa yang merenggut anak-anak, tiga di antaranya anak laki-laki terseret arus banjir di Jakarta Selatan. Sementara satu anak perempuan berusia 7 tahun tenggelam di Jakarta Barat.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler