Ada Celah Virus Masuk, Pemerintah Tidak Sarankan Masker Katup Udara

19 Februari 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi masker katup udara /PIXABAY

MAPAY BANDUNG - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan soal penggunaan masker yang benar, sebab sangat penting untuk meningkatkan efektifitasnya dalam mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Dikutip mapaybandung.com dalam konferensi persnya pada Kamis, 18 Februari 2021 di kanal YouTube BNPB Indonesia, ia menyebutkan bahwa saat ini masker bekerja paling baik saat semua orang memakainya.

Namun, tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Ada beberapa pertimbangan saat memilih masker, mulai dari seberapa baik masker tersebut menyaring udara hingga seberapa banyak lapisan yang dimilikinya.

Baca Juga: Terbaru! CDC Beri Rekomendasi Penggunaan Masker, Begini Cara Pakainya

Wiku mengingatkan untuk menghindari penggunaan masker yang mempunyai katup udara karena berpotensi menjadi celah masuknya virus.

“Seperti yang kita ketahui ada berbagai jenis masker yang dapat digunakan untuk mencegah penularan, diantaranya masker kain, masker medis, dan masker KN95. Penting untuk diingat bahwa hindari untuk menggunakan masker yang memiliki katup udara, karena dapat berpotensi menjadi celah masuknya virus," kata Wiku.

Ia menjelaskan, penggunaan masker yang benar dan konsisten dapat mengurangi risiko tertular dan menyebarkan Covid-19. Ia merujuk kepada saran baru CDC di Amerika soal penggunaan masker.

Baca Juga: Mantan Pasien Covid-19 Boleh Divaksin, Begini Aturannya

“Pada tanggal 13 Februari lalu Centers for Disease Control (CDC) di Amerika memperbaharui artikel pada website resminya. Terkait cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan masker,” lanjut Wiku.

Tak hanya soal masker berkatup udara, Wiku juga menjelaskan mengenai artikel dalam laman CDC yang diperbaharui, tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan masker.

Ada penggunaan masker yang tidak boleh dilakukan secara bersamaan. Seperti mengabungkan dua masker medis secara bersamaan karena hal ini tidak meningkatkan efektivitasnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bagikan 108 Keping Emas ke Warganya, Tertarik? Ikuti Cara Ini

Baca Juga: 11 Ribu Vaksinator Covid-19 di Jawa Barat Disiapkan untuk Penyuntikan Tahap 2

“Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan. Sebab masker medis tidak dirancang untuk dapat digunakan dua lapis secara bersamaan, karena tidak meningkatkan filtrasi maupun kesesuaian masker,” tegasnya.

Wiku juga menyinggung prihal masker KN95 dimana dalam penerapannya, masker KN95 tidak bisa digabungkan dengan masker-masker lainnya.

“Selain itu, jangan gabungkan masker KN95 dengan masker lainnya. Sebaiknya masker KN95 digunakan sendiri, dan tidak melapisi masker kain KN95 dengan jenis masker apapun. Baik sebagai lapisan pertama maupun kedua,” katanya.

Baca Juga: BEC Mall Kebakaran, Diskar PB Kota Bandung: Tak Ada Korban Meninggal Dunia

Wiku menegaskan, menggunakan masker adalah cara terpenting untuk mengurangi risiko tertular dan menyebarkan Covid-19. Ia berharap masyarakat betul-betul konsisten dan benar menerapkan penggunaan masker dimana pun.

Kepatuhan penggunaan masker yang meningkat, jelas Wiku, dapat menurunkan angka penularan virus corona atau Covid-19.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler