Renungan Tahun Baru 2024 dari Syekh Ali Jaber, Ini Alasan Waktu Berlalu Begitu Cepat dan Tak Terasa

- 28 Desember 2023, 11:00 WIB
Waktu yang terasa cepat dan tidak terasa dapat menjadi renungan memasuki Tahun Baru 2024
Waktu yang terasa cepat dan tidak terasa dapat menjadi renungan memasuki Tahun Baru 2024 /Facebook/

MAPAY BANDUNG - Banyak orang yang merasa tahun 2023 terasa begitu cepat, seolah berlalu begitu saja tanpa ada yang berbarti. Nyatanya ada penyebab yang membuat waktu berlalu begitu dan tidak terasa.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Syekh Ali Jaber. Menurutnya saat pergantian tahun, kita sering kali tak sadar betapa cepatnya waktu berlalu. Di balik aliran waktu yang semakin terasa cepat, terdapat pelajaran penting yang pantas untuk dipelajari bersama.

Menurutnya waktu seakan menyusut seolah mengubah skala relatifnya. Sebulan terasa seperti seminggu, seminggu bagaikan sehari, dan satu hari terasa seperti sekejap mata.

Baca Juga: Resolusi Tahun Baru 2024 dr Zaidul Akbar, Bukan Uang atau Karir Cemerlang tetapi Hal yang Lebih Penting Ini

Analogi tersebut menggambarkan betapa relatifnya persepsi waktu yang semakin terasa cepat seiring bertambahnya usia.

Syekh Ali Jaber memperingatkan bahwa perubahan ini adalah salah satu tanda mendekatnya hari kiamat, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW.

Pertanyaan mendasar muncul dari penjelasan ini: Apakah kita telah merasakan tanda-tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita?

Baca Juga: Berasal dari Nama Pohon, Ini Asal Usul Nama Kiaracondong Bandung, Sudah Tahu?

Syekh Ali Jaber mendorong setiap individu untuk merefleksikan aktivitas harian mereka, mulai dari saat bangun hingga tidur kembali. Apakah waktu telah digunakan dengan penuh makna dan tujuan yang baik?

Namun, di balik urgensi tentang tanda-tanda hari kiamat, ada perenungan mendalam tentang nilai sebenarnya dari usia kita. Syekh Ali Jaber menekankan bahwa Allah tidak akan bertanya tentang berapa usia kita, melainkan apa yang telah kita lakukan dalam usia tersebut.

Menurut Syekh Ali Jaber, seorang hamba yang baik tidak hanya memiliki usia panjang, tetapi juga yang melakukan amal yang baik dalam rentang usianya.

Baca Juga: Bukan ODGJ, Ini Penjelasan KPU Soal Kabar 32 Ribu ODGJ di Jabar Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

Syekh Ali Jaber memberi contoh dari para sahabat Rasulullah yang, saat ditanya tentang usia mereka, tidak menghitung masa jahiliyah mereka, masa sebelum menerima ajaran Islam.

Mereka hanya menghitung usia mereka setelah menerima Islam karena itulah yang dianggap sebagai usia yang sesungguhnya.

Usia yang penuh dengan ketaatan kepada Allah, usia yang bermanfaat bagi orang lain, dan usia yang menjauhkan dari kemurkaan-Nya.

Baca Juga: Ada Gempa Susulan di Pangandaran Kamis Pagi Ini, BMKG Laporkan Kekuatan Gempa 3,4M

Pesan Syekh Ali Jaber ini merupakan panggilan untuk merenungkan waktu dan usia dengan lebih dalam. Sebuah usia yang terukur bukanlah hanya tentang lamanya kita hidup, melainkan bagaimana kita menjalani kehidupan tersebut.

Bagaimana kita mengisi setiap hari dengan tindakan yang baik, pengabdian yang tulus, dan manfaat bagi orang lain.

Waktu yang terasa cepat adalah panggilan untuk lebih menghargai setiap detik yang kita miliki dan memastikan bahwa setiap detik itu diisi dengan kebaikan yang membawa berkah bagi kita dan orang lain.

Semoga waktu yang berlalu pada 2023 akan membuat kita menyadari pentingnya saat-saat di dunia untuk lebih melakukan amal baik.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah