Network
MAPAY BANDUNG - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang bukti yang memperkuat pendapat bahwa tembok yang mengurung Yakjuj Makjuj adalah Tembok Besar Cina. Bukti-bukti itu dikuatkan dengan adanya kecocokan geografis tembok Cina, dengan keterangan yang ada di dalam Al-Qur'an.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada seorang Syekh dari tanah Arab, yang pernah melakukan penelitian terkait Yakjuj Makjuj. Penelitian tersebut menunjukkan bawah tembok Yakjuj Makjuj adalah Tembok Besar Cina.
"Ada Syekh dari Arab, mendatangkan fakta kalau Yakjuj Makjuj ada di Cina, Tembok Besar Cina," tutur Ustadz Khalid Basalamah, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Hidayah dan Inayah, Kamis 14 September 2023.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 5 Minggu Ini, Simak Duel Liverpool, MU, City, Arsenal, Chelsea
Penelitian tersebut dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, Syekh tersebut kerap menghabiskan banyak waktu dan konsentrasi demi memecah teka-teki tembok Yakjuj Makjuj.
Kemudian, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Syekh yang melakukan penelitian tersebut melihat ada sebuah kecocokan, antara keterangan Al-Qur'an dengan kondisi geografis Tembok Besar Cina.
"(Kecocokan tersebut) dua gunung yang disatukan Zulkarnain menjadi satu," tuturnya.
Ya, kecocokan tersebut berupa adanya dua gunung yang dihimpit menjadi satu, yang terhubung dengan Tembok Besar Cina.
Selain bukti berupa bentang alam yang serupa dengan penjelasan Al-Qur'an, Syekh tersebut juga menemukan bukti lainnya.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 11 Minggu Ini Tayang Kapan? Simak Jadwalnya Berikut
Pemerintah Cina juga pernah menemukan potongan tembaga di dalam Tembok Besar Cina.
Bukti tersebut ditemukan, saat pihak pemerintah tengah melakukan proses perbaikan fasilitas di tembok besar.
"Ditemukan sebuah potongan tembaga, yang mengeras dari dalam tembok besar Cina," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sedangkan, besi dan tembaga merupakan komposisi dari tembok besar tersebut. Hal ini, juga disampaikan salah seorang penceramah asal Australia, Ustadz Bilal Assad.
“Zulkarnain memanaskan besi dan tembaga tersebut hingga menjadi leleh," ucap Ustadz Bilal Assad, yang dikutip dari YouTube Lampu Islam.
Baca Juga: Ada Kaitannya dengan Sumber Mata Air, Begini Asal-usul Nama Cileunyi Bandung
Maka wajar, apabila dugaan-dugaan terkait tembok pembatas Yakjuj Makjuj itu, mengerucut pada satu tempat yakni tembok besar Cina.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
