Network
MAPAY BANDUNG - Berikut bacaan niat puasa Syawal dari bahasa Arab, latin, dan juga terjemahannya.
Usai Idul fitri, banyak umat muslim yang hendak mencari keberkahan di bulan Syawal, salah satunya dengan melakukan puasa Syawal.
Puasa Syawal memiliki ganjaran berlimpah bagi siapapun yang mengerjakannya. Puasa yang dikerjakan selama enam hari ini berdasarkan hadits menyimpan pahala satu tahun penuh.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Klubnya, Sang Mantan Ini Bakal Kembali ke Persib? Maung Bandung Beri Sinyal
Puasa ini baru bisa dikerjakan sehari setelah Idul Fitri atau mulai tanggal 2 Syawal.
Puasa enam hari di bulan Syawal ini hukumnya adalah sunah.
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahu penuh”. (HR Muslim)
Hal yang membedakan puasa Syawal dengan puasa lainnya, terletak pada niat puasanya saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui niat puasa syawal.
Baca Juga: Bukan Hanya di Indonesia, Negara-Negara Ini Juga Punya Tradisi Mudik, Baru Tahu
Bacaan niat
Niat puasa Syawal hari ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya niat ibadah puasa Syawal hari ini sunnah karena Allah SWT.
Baca Juga: Kumpulan 15 Link Twibbon Gratis dengan Desain Menarik Untuk Sambut Idul Fitri 2023
Niat puasa Syawal untuk esok hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya niat ibadah puasa Syawal esok hari sunnah karena Allah SWT.
Secara umum, tata cara puasa Syawal sama seperti puasa lainnya yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit pajar sampai terbenam matahari.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
