Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus Puasa Syawal? Simak Penjelasannya

- 13 Maret 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi islam, ilustrasi muslim, ilustrasi puasa, ilustrasi salat
Ilustrasi islam, ilustrasi muslim, ilustrasi puasa, ilustrasi salat /Pixabay/mohamed_hassan/

MAPAY BANDUNG – Puasa sunnah Syawal sangat dianjurkan mengingat kebesaran keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Orang yang berpuasa sunah selama enam hari di bulan Syawal setelah puasa Ramadhan, seolah mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Hanya saja, orang-orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan dianjurkan untuk mengqadha segera hutang puasanya.

Baca Juga: LINE UP Persebaya vs Persib: Teja Paku Alam Kembali Starter

Setelah utang puasa Ramadhannya terbayar, akai a boleh melanjutkannya dengan puasa sunnah Syawal.

ولو صام في شوال قضاء أو نذرا أو غير ذلك ، هل تحصل له السنة أو لا ؟ لم أر من ذكره ، والظاهر الحصول. لكن لا يحصل له هذا الثواب المذكور خصوصا من فاته رمضان وصام عنه شوالا ؛ لأنه لم يصدق عليه المعنى المتقدم ، ولذلك قال بعضهم : يستحب له في هذه الحالة أن يصوم ستا من ذي القعدة لأنه يستحب قضاء الصوم الراتب ا هـ

Artinya, “Kalau seseorang mengqadha puasa, berpuasa nadzar, atau berpuasa lain di bulan Syawal, apakah mendapat keutamaan sunah puasa Syawal atau tidak? Saya tidak melihat seorang ulama berpendapat demikian, tetapi secara zahir, dapat. Tetapi memang ia tidak mendapatkan pahala yang dimaksud dalam hadits khususnya orang luput puasa Ramadhan dan mengqadhanya di bulan Syawal karena puasanya tidak memenuhi kriteria yang dimaksud.

Baca Juga: 17 Maret Diperingati Sebagai Hari Perawat Nasional, Simak Sejarah dan Cara Memperingatinya

Karena itu sebagian ulama berpendapat bahwa dalam kondisi seperti itu ia dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Dzulqa'dah sebagai qadha puasa Syawal,” (Lihat Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj, Beirut, Darul Ma'rifah, cetakan pertama, 1997 M/1418 H, juz I, halaman 654).

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x