Simak! Inilah 2 Rukun Puasa Ramadhan yang Harus Dilakukan Umat Muslim, Lengkap dengan Penjelasannya

- 31 Maret 2023, 03:15 WIB
2 rukun puasa yang tidak boleh terlewat./ Pexels @Thirdman
2 rukun puasa yang tidak boleh terlewat./ Pexels @Thirdman /

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini 2 rukun Puasa Ramadhan yang harus dilakukan lengkap dengan penjelasannya.

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan hikmah dan kemuliaan di dalamnya. Bulan yang istimewa ini merupakan bulan investasi pahala serta kesempatan untuk meminta banyak pengampunan dan rahmat yang berlimpah.

Oleh karena itu, tentunya kita harus memanfaatkannya semaksimal mungkin dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah serta kegiatan yang bernilai pahala.

Namun sebelum itu kita harus memahami dua rukun yang menjadikan ibadah puasa Ramadhan dianggap sah. Hal ini penting bagi umat Islam untuk memahami kedua rukunnya sebelum melaksanakan puasa.

Baca Juga: Cocok untuk Buka Puasa dan Sahur, Resep Sapi Bumbu Rujak dan Sop Jamur Udang ala Chef Juna

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online Kamis 23 Maret 2023, kedua rukun puasa adalah sebagai berikut:

1. Niat puasa

Niat menjadi perkara paling fundamental dalam setiap ibadah. Para ulama sepakat bahwa niat merupakan syarat sah (rukun) ibadah, termasuk puasa. Dalam konteks puasa Ramadhan, niat merupakan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari dan wajib menjelaskan kefarduannya di dalam niat tersebut. Berikut contoh niat puasa Ramadhan beserta artinya.

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

“Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah swt semata.”

Baca Juga: Modal Rp50 Ribu Bisa Jadi Ide Jualan Takjil Ramadhan, Resep Es Jelly Segar dan Manis Dijamin Untung

2. Menahan diri

Rukun puasa selanjutnya adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar di waktu Subuh sampai terbenam matahari di waktu Maghrib.

Perihal menahan diri tersebut, dijelaskan dalam firman Allah Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

فَاْلئَنَ باَشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ اْلخَيْطُ اْلاَبْيَضُ مِنَ اْلخَيْطِ اْلاَسْوَدِ مِنَ اْلفَجْرِ ثُمَّ اَتِّمُوْا الصِّيَامَ اِلَى اللَّيْلِ

“…maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba...(QS. al-Baqarah, 2: 187).

Baca Juga: Atasi Berbagai Kesulitan, Doa Ini Dianjurkan untuk Dihafalkan dan Diamalkan Kata Ustadz Adi Hidayat

Kesimpulan:

Sebagai seorang muslim kita diharuskan untuk memahami kedua rukun puasa ini agar puasa kita bernilai dan mendapat pahala di hadapan Allah SWT. Adapun kedua rukun itu yaitu niat yang harus diucapkan pada saat malam hari dan menjauhi segala perbuatan yang dapat membatalkan ibadah puasa Ramadhan. Alangkah baiknya semakin mendekatkan diri kepada-Nya dengan mengaji Al Qur’an, bersholawat dan berbuat baik kepada sesama.***(Devi Fauziah Iftiyani/JOB Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x