7 Maret 2023 Malam Nisfu Syaban! Inilah Niat dari Nisfu Syaban

- 6 Maret 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi  malam nifsu Syaban.
Ilustrasi malam nifsu Syaban. /Pixabay.com/Mucahityildiz

MAPAY BANDUNG – Nisfu Syaban akan diperngati dalam waktu dekat ini, berdasarkan kalender Hijriah, malam Nisfu Syaban jatuh pada Selasa 7 Maret malam sampai Rabu 8 Maret 2023 dini hari.

Dilansir MapayBandung.com dari Islam NU, Syaban merupakan salah satu bulan mulia di sisi Allah. Kita dianjurkan untuk berpuasa sunnah pada bulan Sya‘ban untuk menghormati bulan mulia ini.

Adapun niat sebelum berpuasa Sya‘ban adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Deretan 10 Nama Istimewa Malam Nisfu Syaban dan Maknanya yang Harus Kamu Ketahui

Namun demikian, orang yang ingin berpuasa Sya‘ban tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunah puasa Sya‘ban seketika itu juga.

Berikut ini lafal niat puasa sunah Sya‘ban di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Ngeri! Ini Bahaya Memakai Kosmetik yang Sudah Kadaluarsa Kat dr Saddam Ismail, Simak Penjelasannya

Puasa di bulan Sya‘ban itu sangat dianjurkan. Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunnah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten berikut ini:

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Artinya, “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama, ” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 192).

Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kita memang sudah seharunya dan dianjurkan untuk berpuasa sunah pada bulan Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, Dzulhijjah, dan Sya‘ban.

Itulah ulasan seputar niat dan juga keterangan Nisfu Syaban.***(Welly Mellyanty/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x