Network
MAPAY BANDUNG - Sebentar lagi umat muslim memperingati hari Isra Mi'raj 1444 H yang jatuh setiap tanggal 27 Rajab atau yang tahun ini bertepatan pada tanggal 18 Februari 2023.
Seperti diketahui, peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu momen penting bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa Isra Mi'raj ini, umat muslim mendapatkan perintah sholat 5 waktu.
Dilansir MapayBandung.com dari Nu Online, Isra Mi'raj merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Baitul Maqdis sampai ke langit Sidratul Muntaha.
Baca Juga: Catat! Resep Gulai Ayam Padang, Masakan Kesukaan Keluarga Dijamin Bikin Nambah Terus
Berikut beberapa fakta di balik Isra Mi'raj:
Pertama, ada pembelahan dada Nabi Muhammad Saw untuk dibersihkan oleh Malaikat Jibril. Allah SWT mengutus malaikat Jibril untuk membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dari sifat yang buruk.
Kedua, yaitu menaiki Buraq, perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menempuh ke atas langit memakai kendaraan yang Bernama Buraq. Kendaraan ini melangkah seperti kilat sejauh mata memandang. Diriwayatkan juga Buraq lebih kecil dari kuda dan lebih besar dari bagal.
Ketiga yaitu, berbagai pendapat dari beberapa ulama tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW. beberapa ulama berpendapat bahwa nabi melakukan Isra Mi'raj dengan ruh nya saja.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Redakan Cegukan, Simak Menurut dr. Saddam Ismail
Ada juga yang berpendapat bahwa Nabi melakukan perjalanan Isra Mi'raj dengan jasad dan ruh. Sebagian yang lain berpendapat bahwa nabi melakukan perjalanan Isra Mi'raj dengan jasadnya saja.
Keempat Nabi minum susu. Selesainya nabi melaksanakan shalat di Masjidil Aqsha, ia memilih meminum susu di antara tiga minuman yang berisi Khamr, Madu, dan susu. Menurut Al-Buthy, itu pertanda bahwa islam adalah agama yang fitrah.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Redakan Cegukan, Simak Menurut dr. Saddam Ismail
Kelima, nabi bertemu Allah SWT. Ibnu al-Qayyim al-Juziyyah, mengutip pendapat Ibnu Taimiyah, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melihat Allah SWT dengan mata telanjang. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa Nabi melihat Allah SWT dengan mutlak.
Keenam, diberikannya gelar ‘ash-shiddiq’ untuk Abu Bakar. Setelah peristiwa Isra Mi'raj. Nabi mengabarkan kepada penduduk Makkah. Bukannya percaya, penduduk Makkah justru mengingkari dan mengejek Nabi. Hanya Abu Bakar yang mempercayai perkataan Nabi. Sejak saat itu, Abu Bakar mendapatkan Gelar ‘ash-Shiddiq’.*** (Noli Juniar/Job Traning)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
