Seperti yang ditunjukan dalam surat Al-Isra’ ayat 1, Nabi Muhammad SAW disebut sebagai “abdun” yang artinya hamba. Maksudnya adalah seorang hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi-Nya.
Baca Juga: 3 Minuman Ini Ampuh Atasi Sakit Maag Kata dr. Zaidul Akbar, Catat Resepnya
2. Kuat dijalan yang benar
Ujian bertubi-tubi dari kaum Quraisy yang terus menindas bagi orang-orang yang mencintai dan mendukung Nabi dalam berdakwah dilakukan oleh Allah SWT agar Nabi benar-benar kuat dalam berdakwah untuk menyebarkan agama islam.
3. Kebenaran harus tetap disampaikan
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW menceritakan kepada penduduk Mekkah mengenai apa yang terjadi selama perjalanannya selama malam Isra Miraj. Peristiwa itu benar terjadi, tetapi tidak ada yang mempercayainya karena hal itu dianggap tidak masuk akal. Oleh karena itu, kebenaran harus tetap disampaikan, meskipun mendapatkan penolakan dari orang lain.
4. Menghapus syariat nabi-nabi terdahulu
Pada peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menjadi imam sholat bagi nabi-nabi terdahulu. Itu merupakan bukti bahwa nabi-nabi terdahulu tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW, sehingga ini menjadi isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW menyempurnakan atau menghapuskan syariat dari nabi-nabi terdahulu.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Redakan Cegukan, Simak Menurut dr. Saddam Ismail
5. Menunjukan keistimewaan masjidil aqsha bagi umat muslim