Network
MAPAY BANDUNG - Mandi junub hukumnya wajib dilakukan oleh setiap laki-laki atau perempuan yang memiliki hadas besar.
Hadas besar pada wanita bisa karena haid, nifas dan juga berhubungan intim.
Begitu pula pada laki-laki, wajib hukumnya untuk mandi junub setelah melakukan hubungan intim.
Namun terkadang pasangan yang berhubungan intim saat malam hari pada bulan Ramadhan lupa untuk mandi junub karena alasan capek sehingga langsung tertidur, dan menundanya hingga saat akan sahur.
Namun bagaimana hukumnya jika pasangan yang melakukan hubungan intim mandi junub setelah adzan shubuh? Apakah puasa yang dilakukan batal atau tidak?
Dalam salahsatu ceramahnya, Buya Yahya mengungkapkan tentang hukum mandi junub setelah adzan subuh di bulan Ramadhan.
“Hukum melakukan hubungan suami istri asalkan di malam hari sebelum terbitnya fajar dan sebelum masuk subuh adalah halal dan sah,” ungkap Buya Yahya dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Terkena Santet dan Sihir, Ustadz Muhammad Faizar: Lihat Antara 2 Jempol Kaki
Menurut Buya Yahya, melakukan hubungan suami istri pada saat malam harinya sebelum terbit fajar dan sebelum masuk shubuh, itu diperbolehkan.
Pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim saat malam hari pada bulan puasa hukumnya boleh dan jika mandi besar atau junub dilakukan setelah adzan subuh maka puasanya sah.
