Hal itu dilakukan semata agar niat tidak lupa dibacakan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan.
"Karena dia takut nanti pulang ketiduran lupa berniat, maka setelah tarawih niat itu bagus," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ginjal dan Darah Auto Sehat, Konsumsi Akar Tanaman Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Adapula yang madzhab Maliki yang memperbolehkan niat puasa dibacakan pada awal Ramadhan untuk puasa satu bulan.
"Yang membolehkan niat puasa untuk sebulan sepaket sekali hanya satu madzhab Maliki, adapun Syafii, Hanafi, Hambali niatnya harus setiap malam," terang Ustadz Abdul Somad.
Umat muslim diperbolehkan menggunakan metode pembacaan niat berdasarkan mazhab Maliki pada awal bulan saja.
Atau bisa juga dibacakan setiap malam setiap hari sebelum adzan subuh.
Yang harus dipahami adalah pentingnya berniat, salah satu syarat sahnya suatu perbuatan ibadah adalah niat, karena niat merupakan salah satu rukun yang paling penting.
Inilah niat puasa Ramadhan lengkap dengan arti atau terjemahannya.