"Niatnya yang penting sebelum adzan subuh," terang Ustadz Abdul Somad.
Sementara untuk puasa sunnah, niat boleh diucapkan setelah adzan subuh, misalnya pada pagi hari.
Baca Juga: Arti Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Menurut Primbon Jawa, Bukan Pertanda Keberuntungan atau Rezeki
Begitu pula bagi yang awalnya tidak akan melaksanakan puasa sunnah, namun di pagi harinya tetiba ingin melaksanakan puasa sunah.
"Sehabis sholat subuh tidur, bangun jam 9 buka lemari gak ada makanan, ah kalau gitu saya puasalah, sah," kata Ustadz Abdul Somad.
Jika terjadi seperti itu maka puasa sunnah sah bisa dilaksanakan, namun dengan syarat tidak ada makanan minuman yang dimakan semenjak subuh.
"Tapi dengan syarat sejak subuh tadi tak ada masuk apa apa (makanan)," lanjutnya.
Itulah perbedaan puasa Ramadhan dengan puasa sunnah. Kalau puasa Ramadhan lupa membaca niat puasa sebelum subuh maka tidak sah puasanya.
Itulah mengapa sejak dahulu, di masjid setelah sholat tarawih umat muslim membaca niat bersama-sama.