"Sebagian mereka mengatakan makruh," ucap Ustadz Abdul Somad.
Alasannya, karena mereka menganggap bau mulut orang yang berpuasa melebihi minyak kasturi.
"Mulut orang puasa lebih harum dari harum semerbak kasturi," ujar Ustadz Abdul Somad.
Sehingga, dari alasan itulah mengapa membiarkan bau mulut itu lebih bagus.
Baca Juga: Maag dan Perut Kembung Kambuh Saat Puasa? Tenang dr. Zaidul Akbar Punya Resep Herbal untuk Atasinya
"Tak baik kalau dihilangkan, maka biarkan saja" ungkap Ustadz Abdul Somad.
Tetapi, pendapat itu menurut Ustadz Abdul Somad tidak boleh dipahami secara ekstrim.
"Makin busuk makin harum, akhirnya tak gosok gigi selama seminggu," pungkasnya.
Tetaplah menggosok gigi setelah sahur dan hindarilah menggosok gigi setelah zuhur. ***