Kita tidak diperintahkan shalat saja, tapi menegakkan, mendirikan, dan memelihara shalat kita.
Shalat kita harus lurus, tegak, dan terpelihara. Niatnya harus lurus, caranya lurus, serta hati harus khusyu, maka hasilnya pun juga Insyaallah akan menjaga kita dari perbuatan keji dan mungkar.
- Harapan keempat, menjadi golongan penunai zakat (وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ).
Harapan yang keempat ini adalah harapan yang sangat penting diwujudkan selama bulan Ramadhan, sebab zakat tidak hanya zakat mal saja, tetapi juga zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan di akhir bulan Ramadhan, janganlah lupa untuk melakukan zakat di penghujung bulan Ramadhan ini.
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةٌ لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ
Artinya: “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih orang yang berpuasa dari ucapan yang tidak berfaidah dan jelek.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)
- Sedangkan harapan yang kelima,mencari tempat yang mulia dan ‘keridhaan’ di sisi Allah, harapan ini menjadi harapan penyempurna bagi seluruh pegiat amalan di bulan Ramadhan.
Harapan ini menjadi harapan penyempurna bagi seluruh harapan yang dipanjatkan di bulan Ramadhan, artinya semua amal ibadah kita harus ditujukan semata-mata hanya karena mengharap ridha Allah.