- Harapan kedua, yaitu dapat menunaikan segala kewajiban yang diperintahkan Allah SWT.
Maknanya adalah mampu bertakwa kepada Allah, menjalankan segala yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. Harapan tersebut dinamakan taufiq yang diciptakan Allah.
Seperti yang termaktub dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 183, kemampuan itu dapat diraih dengan berpuasa di bulan Ramadhan.
Allah menjanjikan kita dapat bertakwa dengan ungkapan “la’allakum tattaqun” yang artinya, pasti kalian menjadi orang yang bertakwa jika melaksanakan kewajiban puasa di bulan Ramadhan ini.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Baca Juga: Tips Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Kanker kata dr. Zaidul Akbar, Cara yang Sangat Mudah Dilakukan
- Harapan ketiga yaitu shalat yang terpelihara (وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ).
Bagaimanakah caranya agar shalat kita terpelihara? Pertama-tama harus kita pahami bahwa Allah tidak hanya memerintahkan shalat tapi memelihara dan menegakkan shalat itu sendiri. Seperti dalam firman Allah dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 238.
حَافِظٌوْا عَلىَ الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وقُوْمُوْا للهِ قَانِتِيْنَ
Artinya: “Peliharalah shalat 5 waktu dan shalat wustha (Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu.”