MAPAY BANDUNG - Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad dalam salahsatu ceramahnya pernah mengungkapkan mengenai cara ziarah kubur yang sesuai dengan Sunnah.
Seperti diketahui, ziarah kubur banyak dilakukan seseorang apalagi jika akan menjelang bulan Ramadhan.
Oleh karena itu agar tidak salah kaprah saat ziarah kubur Ustadz Abdul Somad berikan cara ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalu kanal Youtube Dakwah TV- Dakwah Singkat Pilihan pada Rabu 30 Maret 2022, berikut penjelasan dan caranya.
Baca Juga: Asam Lambung Mudah Diatasi dengan Konsumsi 5 Jenis Buah Enak Berikut Ini Kata dr. Saddam Ismail
Pertama saat akan melakukan ziarah kubur, Ustadz Abdul Somad menyebutkan jika tempatnya bersih usahakan buka sandal.
“Yang pertama buka sandal, tapi kalau becek, kotor banyak duri boleh lepas sandal, ini hanya menghargai tempatnya yang bersih saja bukan maksud apa-apa,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Lalu selanjutnya yang kedua jangan lupa ucapkan salam ataupun doa. Adapun doa yang diucapkan menurut Ustadz Abdul Somad yang sesuai dengan sunnah adalah sebagai berikut:
السلام عليكم أهل الديار من المؤمنين والمسلمين وإنا إن شاء الله لاحقون أسأل الله لنا ولكم العافية
“Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaar minal mu'minina wal muslimin wa innaa in syaa Allah laahiquun nas'alullah lana walakumul ‘aafiyah.” (HR.Muslim: 1620)
Baca Juga: Cara Ini Bisa Cegah Asam Urat, Salah Satunya Hindari Minuman Bersoda Kata dr. Saddam Ismail
Akan tetapi jika tidak hafal Ustadz Abdul Somad menyebutkan cukup membaca “Assalamualaikum ya Ahli Kubur.”
Kemudian yang ketiga, Ustadz Abdul Somad mengatakan saat akan ziarah kubur hendaknya membacakan surat Al-ikhlas 1 kali, Al-falaq 1 kali, An-nas 1 kali, Al-fatihah 1 kali, Ayat kursi 1 kali.
Sunnah membaca surat-surat seperti di atas menurut Ustadz Abdul Somad terdapat dalam kitab At-Tadzkirah yang ditulis oleh Imam Al-Qurthubi.
Setelah membacakan surat-surat tersebut Ustadz Abdul Somad mengatakan kita bisa mulai berdoa kepada Allah agar disampaikan pahala membaca doa tersebut untuk ahli kubur tersebut.
Selain itu, tujuan ziarah kubur menurut Ustadz Abdul Somad adalah untuk mengingat mati, melembutkan hati, dan juga untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
Adapun, Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai ziarah kubur saat bulan ramadhan hal ini tidak boleh dikhususkan pada hari-hari tertentu saja.
Karena yang ditakutkan adalah seseorang akan beranggapan adanya fadilah keutamaan jika dilakukan di hari-hari tertentu, padahal tidak ada dalil yang menerangkan mengenai waktu yang khusus untuk melakukan ziarah kubur.***