Apa yang Harus Dilakukan Jika Salat Subuh Kesiangan? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 31 Desember 2021, 21:00 WIB
Buya Yahya menjelaskan ciri orang yang melakukan dosa namun tetap dicintai Allah.
Buya Yahya menjelaskan ciri orang yang melakukan dosa namun tetap dicintai Allah. /Tangkapan layar YouTube/Al Bahjah TV.

MAPAY BANDUNG - Salat subuh merupakan ibadah wajib, yang harus dijalankan oleh setiap umat muslim.

Menjelang subuh, biasanya tidak sedikit orang yang bangun tidak tepat waktu, akibat lelahnya beraktivitas seharian.

Seorang ulama, Buya Yahya mengatakan bahwa jika ketiduran akibat lelahnya bekerja semalaman suntuk, maka tidak berdosa apabila salat subuhnya kesiangan.

"Kalau tidur sebelum waktunya, dan tidak menjadi kebiasaan (tidak dosa). Kalau kebiasaan namanya kurang ajar," tegas Buya Yahya dilansir MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Jumat 31 Desember 2021.

Baca Juga: Wajib Simak! dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat dari Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah

Buya yahya kembali menegaskan, apabila tidak bisa bangun salat subuh tepat waktu akibat dari pola tidur yang disengaja atau begadang, maka hukumnya jelas berdosa.

"Apapun bentuknya kalau orang ketiduran dimaafkan, ya setelah bangun nanti di-qada," ucapnya.

Maksud dari mengqada di sini yaitu, langsung melaksanakan salat subuh setelah sadar atau terbangun meskipun jam sudah menunjukan pukul 7.

"Setelah bangun Astagfirullah aladzim, langsung melakukan salat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x