Hikmah Kenapa Nabi Muhammad SAW Lahir di Hari Senin, Berikut Penjelasannya

- 18 Oktober 2021, 18:35 WIB
Ada tiga amalan sunnah saat Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya membaca sholawat yang bisa memperlancar rezeki. PIXABAY/chidioc
Ada tiga amalan sunnah saat Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya membaca sholawat yang bisa memperlancar rezeki. PIXABAY/chidioc /

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Cerita Asal-Usul Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ada Tiga Versi

Pertama, hari Senin adalah hari di mana Allah menciptakan pohon.

Hari Senin mengingatkan pada penciptaan makanan pokok, rezeki, aneka buah, dan ragam kebaikan yang menjadi logistik dan asupan manusia serta menyenangkan hati mereka.

Kedua, secara etimologi, kata “Rabi” berarti musim semi sebagai isyarat dan optimistis kalau dikaitkan secara etimologi

Abu Abdirrahman As-Shaqli mengatakan, “Setiap orang memiliki ‘nasib’ (baik) dari namanya.”

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Kepekaan Batin? Langsung Saja Lakukan 5 Amalan Ini

Ketiga, musim semi atau Ar-Rabi’ merupakan musim yang paling pas atau adil dan terbaik sebagaimana syariat Nabi Muhammad saw yang paling adil dan paling toleran.

Keempat, Allah memang ingin memuliakan hari Senin tersebut karena kelahiran Nabi Muhammad saw.

Seandainya Nabi Muhammad saw dilahirkan pada waktu mulia yang sudah ada, niscaya orang mengira bahwa Nabi Muhammad saw menjadi mulia karena dilahirkan pada waktu mulia.

Demikianlah empat hikmah atas waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikemukakan oleh Ibnul Haj, Wallahu a’lam.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah