Tata Cara dan Niat Puasa Asyura Lengkap Beserta Keutamaannya, Dikerjakan Setiap 10 Muharram

- 18 Agustus 2021, 09:41 WIB
Definisi dan Sejarah Puasa Asyura Lengkap dengan Peristiwa-peristiwa Penting Para Nabi Pada 10 Muharram
Definisi dan Sejarah Puasa Asyura Lengkap dengan Peristiwa-peristiwa Penting Para Nabi Pada 10 Muharram /Pixabay.com/

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Baca Juga: UPDATE ! Kemarin, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bandung Bertambah 77 Orang, Kasus Sembuh Naik 36 Orang

Berdasarkan hadits, puasa di 10 hari pertama bulan Muharram lebih utama untuk dikerjakan.

10 hari pertama Muharram itu termasuk di dalamnya hari Tasu’a (9 Muharram), hari ‘Asyura (10 Muharram)—dan tanggal 11 Muharram.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah